Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB ada tamu dari Jakarta yang hendak bertemu Subi. Siti pun kembali ke rumah mencari ibunya.
“Dicari- cari di rumah . Sampai di kebun belakang melihat ada gundukan tanah baru. Lalu dikorek-korek melihat kaki. Karena takut , dia lapor ke Sekdes. Sekdes lalu menghubungi Polsek Pangkah,” jelas Sunyarni.
Sunyarni menyebutkan, tiba di lokasi polisi melakukan penggalian bersama warga. Ternyata benar ditemukan tubuh Subi terbungkus waring putih. Di waring tersebut terdapat bercak darah. Saat diperiksa di bagian leher korban terdapat luka.
Di rumah korban, polisi juga menemukan gobang yang terdapat bercak darah.
Sunyarni mengatakan, untuk memastikan penyebab kematian korban akan dilakukan autopsi. Korban saat ini sudah dibawa di RSUD dr Soesilo Slawi. Adapun pelaku diamankan di Polres Tegal.
AF sendiri sudah lama mengidap gangguan kejiwaan dan pernah berobat di RSJ Magelang.
Selama ini, AF hidup satu rumah dengan ibunya. Hingga saat ini penyidik Polres Tegal masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. (T04-Red)