Lebih lanjut Amir menyarankan warga petani menerapkan pola pertanian berkelanjutan dengan menyeimbangkan pola penggunaan pupuk dan pestisida kimia dengan bahan organik untuk memulihkan kondisi tanah dan mengembalikan unsur hara.
Pada Tilik Desa ini, Amir juga menyinggung upaya pencegahan stunting.
“Awasi pola makan anak-anak kita. Siapkan makanan sehat untuk dikonsumsi anak saat bapak, ibu sibuk di ladang yang itu bukan mie instant. Biasakan anak-anak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, apalagi ini sentra penghasil sayur terbesar,” tandasnya.
Amir mengungkapkan, Pemkab Tegal juga berencana melanjutkan pembangunan jalan tembus Sigedong-Sawangan yang sudah dibangun secara bertahap sepanjang 2,1 kilometer sejak tahun 2019-2022.
Sementara itu, Kepala Desa Sigedong Akhmad Mafthukin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Tegal yang sudah menghadirkan sejumlah layanan publik pada kegiatan Tilik Desa ini seperti adminduk, pemeriksaan kesehatan, pelayanan KB, donor darah, layanan dari BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, pembayaran PBB, hingga bazar pangan murah. (T04_Red)