TEGAL, smpantura – Sebanyak 36 personel polisi Polres Tegal Kota, khususnya dari kesatuan Satres Narkoba, Satreskrim, Satlantas dan Sektor Kawasan Pelabuhan, mendadak dites urinenya. Kegiatan yang digelar Sie Propam dan melibatkan Seksi Dokkes, cukup mengejutkan sejumlah personel markas kepolisian tersebut, kemarin.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK, melalui Kasi Propam AKP Bambang Gatot Herwanto mengatakan, tes urine yang lakukan bersama Seksi Dokkes itu diperuntukkan bagi seluruh jajarannya.
Hal ini sebagai upaya untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum personel markas kepolisiannya.
”Tes urine bagi personel polis, dilaksanakan mendadak. Alias tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Ada tiga kesatuan dan satu dari polsek pelabuhan yang dites urine. Personel lainnya segera dilakukan pemeriksaan serupa, dan bersifat mendadak, untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” terang AKP Bambang Gator Herwanto.
Menurut dia, pihaknya selaku pengawas seluruh personel di Polres Tegal Kota, menggelar tes urine, untuk mencegah personelnya penyalahgunaan narkoba. Polisi menurut dia, harus bersih dari penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
Menurut dia, saat sekarang, semua kalangan dapat berpotensi terlibat penyalahgunaan narkoba dengan berbagai alasan dan latar belakang yang melingkupinya.
Karena itulah, sebagai aparat penegak hukum yang terus berperang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terlebih dulu polisi harus bersih dari narkoba.
Bila sampai ditemukan dan ada bukti kuat keterlibatan personel polisi, mengonsumsi, maupun mengedarkan narkoba, pihaknya akan menindak tegas. Bahkan tindakan tegas itu bisa merembet ke pemecatan dan dilanjutkan ke peradilan umum tindak pidana.
Sementara itu, meski tes urine telah digelar mendadak, dari 36 personel markas kepolisian tersebut hasilnya negatif. Tapi pemeriksaan serupa akan segera dilakukan terhadap personel lainnya, untuk memastikan seluruh personel tak terindikasi penyalahgunaan narkoba.
”Kami juga tak hanya memeriksa urine personel polisi. Tapi pemeriksaan berkait dengan penampilan juga menjadi fokus kegiatan kami. Mulai dari sikap, tampang dan seragam yang dikenakan, hingga surat data diri seperti KTP SIM dan STNK,” tandas dia. **