“Untuk genteng banyakan yang dicari adalah genteng kodok, karena cocok untuk desain rumah joglo, sedangkan untuk area bawah banyak yang memburu ubin abu-abu, kuning dan motif,” tutur Sodiqin.
Sodiq mengaku selama ini untuk berburu barang-barang bongkaran dia sering mendapatkan di sekitar Jatibarang Brebes, Cirebon, Pekalongan, Semarang hingga Yogyakarta.
Sedangkan saat disinggung konsumen, Sodiq mengaku kebanyakan konsumen langganannya dari sekitar Yogyakarta dan Solo.
“Pelanggan yang dominan itu dari Yogya dan Solo, biasanya mereka memesan marmer lantai dan ubin bekas. Kalau mebeler, malah kebanyakan pelanggannya dari Jawa Tengah hingga Bali mengenal Tegal itu dari meja rusbangnya yang bagus,” ujar Sodiqin.
Dia mengungkapkan, Tegal terkenal dengan meja rusbangnya, walaupun ciri khas rusbang di masing-masing daerah ada.
“Jadi dari motif desain berbeda, kalau rusbang khas Tegal motifnya Minangan, sandarannya ada ukiran lawa-lawa dan ada mata rantainya dan di lengan tangan cirinya ada ukiran jenggeran,” pungkasnya. **