Slawi  

Krisis Air Bersih, PMI Droping Air di Enam Desa

SLAWI, smpantura – Sejumlah desa di beberapa kecamatan Kabupaten Tegal mulai mengalami krisis air bersih akibat dampak musim kemarau. Warga terpaksa mencari air bersih di sumber air yang masih mengalir atau membeli air bersih.

Guna membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal melakukan droping air bersih ke desa-desa yang membutuhkan bantuan air bersih.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan, sejak bulan Juni beberapa desa di beberapa kecamatan telah mengajukan bantuan air bersih.

“Pertengahan Juni lalu, PMI sudah melakukan droping air di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Warureja, Suradadi, Jatinegara dan Kedungbanteng. Sampai saat ini kami masih mengirimkan air bersih, dan jadwal kami sampai Oktober 2023,”jelas Iman Sisworo, Selasa (1/8).

Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto menyebutkan, sejak Juni 2023, PMI Kabupaten Tegal telah melakukan droping air sebanyak 59 tangki atau 354.000 liter air untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih dan membantu memadamkan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Penujah, Kecamatan Kedungbanteng yang terbakar beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Pendapatan Pariwisata Telah Terealisasi Rp 11, 92 Miliar

Bantuan air bersih disalurkan di empat desa di Kecamatan Jatinegara, yakni Desa Tamansari, Luwijawa, Lembah Sari dan Dukuhbangsa yakni sebanyak 16 tangki, yang tiap tangkinya memuat 6.000 liter.

Kemudian di Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi sebanyak empat tangki dan Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja sebanyak 12 tangki.

“Hingga 31 Juni lalu, telah dilakukan droping air di enam desa yang ada di tiga kecamatan sebanyak 32 tangki atau 192.000 liter air dan untuk mengatasi dampak kebakaran di TPAS Penujah sebanyak 27 tangki atau 162.000 liter,”terang Sunarto.

Sunarto membeberkan, pada tahun-tahun sebelumnya, ada 32 desa di empat kecamatan yang rawan kekeringan. Dengan rincian 13 desa di Kecamatan Jatinegara, delapan desa di Kecamatan Warureja, delapan desa di Kecamatan Suradadi dan tiga desa di Kecamatan Kedungbanteng.

Menurutnya, masih ada beberapa desa yang telah mengajukan permohonan air bersih. (T04-Red)

error: