BATANG, smpantura -Kerinduan masyarakat Batang akan pertandingan sepakbola terobat, dengan digelarnya Liga Bhayangkara di Stadion Moh Sarengat. Kompetisi sepakbola yang diinisiasi Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun itu, diikuti tim pelajar dari 28 SMA, SMK, dan MA Negeri dan swasta se-Kabupaten Batang.
Dalam final Tim SMA Bawang, berhasil mengalahkan SMA Subah 2-0. Pertandingan itu layaknya kompetisi Liga Utama PSSI, saat kesebelasan kebanggaan wong Batang, Persibat berlaga. Karena, stadion dipenuhi penonton, tidak hanya pelajar, tapi juga masyarakat penggemar sepakbola.
Hadir Pj Bupati, Lani Dwi Rejeki, Dandim 0736 Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, yang juga pemain sepak bola, seperti saat turun bersama Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Lutfi bersama pejabat utama (PJU), melawan Tim Polda Kepri. Selain itu juga Kajari, Mukharom serta unsur Forkompimda.
Kapolres, AKBP Saufi Salamun, Liga Bhayangkara merupajan rangkaian peringatan HUT Bhayangkara Ke-77. Polres sebelumnya, menggelar berbagai kegiatan olahraga lainya seperti bola voli dan Trabas Bansos Jelajah Alas Roban.
“Tugas anak-anak sebagai tetap belajar. Adapun Liga Bhayangkara digelar, untuk menyalurkan hobi. Saya banggaa sekali anak-anak memiliki sportivitas yang tinggi, selama pertandingan berjalan fair play aman,” tandasnya, didampingi Wakapolres Kompol Raharja dan Kabag SDM Kompol Hartono.
Pj Bupati Lani Dwi Rejeki mengapresiasi digelar Liga Bhayangkara. Liga itu bisa dijadikan momentum untuk kebangkitan Persibat.
“Kami berharap Persibat kembali bangkit. Terus semangat persepakbolaan Batang.”
Pertandingan final SMA Bawang melawan SMA Subah dipimpin Wasit Nasional Dalail, dari Desa Kedungmalang, KecamatanWonotunggal berlangsung dalam tempo yang tinggi. Tim Laskar Gunung Perahu besutan pelatih Fahrur Rozi mengambil inisitiaf melakukan penyerangan begitu kick off.
