BATANG, smpantura – Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki terus mengoptimalkan pencapaian pajak daerah melampaui target. Itu bersamaan dengan diluncurkannya aplikasi E-Layanan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) milik Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD).
Aplikasi itu merupakan bentuk kemudahan yang diberikan Pemda kepada masyarakat. Bertujuan agar semakin mendekatkan dan mempercepat layanan pembayaran pajak daerah.
” Kini masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPKPAD atau kantor kas. Cukup menggunakanak aplikasi E-Layanan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2),” ujarnya didampingi Kepala BPKPAD Sri Purwaningsih seusai launching aplikasi itu di Pendapa Kabupaten Batang, Rabu (9/8/).
Hadir pada acara itu Kajari Mukharom. Camat, Kepala Kelurahan, dan Kades se-Kabupaten Batang. Lani berharap setelah di launchingnya aplikasi itu semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah. Sebab kemanfaatannya, akan kembali kepada publik dalam bentuk berbagai pembangunan.
Kepala BPKPAD Batang Sri Purwaningsih menuturkan, besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Batang mencapai Rp 300 Miliar dengan target pajak daerah sebesar Rp 43 Miliar. Pencapaian pajak daerah sudah mencapai Rp13,6 Miliar, mayoritas warga melunasi PBB bulan September-November.
“Meski masih ada tunggakan tahun 2022 sebesar Rp 33 Miliar.
tapi tidak semua adalah tunggakan. Saat ini sudah masuk sebesar lebih dari Rp 1 Miliar dalam kurun waktu dua bulan.” tuturnya.
Dia memastikan, pasca diluncurkannya aplikasi e-Layanan PBB-P2 itu dapat mengoptimalkan pendapatan daerah. Selain itu menunjukkan transparansi pelayanan publik.