SLAWI, smpantura – Aksi donor darah sukarela memperingati HUT ke-78 Palang Merah Indonesia (PMI) yang digelar PMI Kabupaten Tegal diikuti ratusan pendonor.
Tercatat selama dua hari, Jumat (29/9/2023) dan Sabtu (30/9/2023), sebanyak 444 orang datang ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal dengan tujuan mendonorkan darah.
Kepala UDD PMI Kabupaten Tegal dr Vega Hapsari menuturkan, antusias masyarakat dalam mengikuti donor darah sangat cukup tinggi, apalagi adanya suvenir tas bagi pendonor darah.
“Antusias masyarakat mengikuti donor darah sukarela sangat tinggi. Selama dua hari target 400 kantong dapat terpenuhi,”jelas Vega Hapsari, Sabtu (30/9/2023).
Menurut Vega, dari 444 orang yang datang untuk mendonorkan darah, 43 orang diantaranya gagal donor. Hal ini dikarenakan tidak lolos skrining kesehatan. Selain hemoglobin (Hb) juga tekanan darah (tensi) tidak memenuhi syarat.”
“Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah sukarela, PMI Kabupaten Tegal bisa memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Bahkan UDD PMI Kabupaten Tegal beberapa kali mendapat permintaan darah dari daerah lain, seperti Kabupaten Purbalingga dan Kota Tegal,”tutur Vega.
Dalam kegiatan donor darah sukarela ini, sejumlah pengurus PMI Kabupaten Tegal juga turut mendonorkan darah. Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan sesuai tema Menolong Sepenuh Hati, donor darah dilakukan dengan ikhlas, sepenuh hati dan tanpa pamrih. Ini sesuai dengan tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Internasional antara lain kemanusiaan dan kenetralan.
“Kalau kita menolong tidak perlu melihat siapa itu, apa agama,partai dan suku bangsanya. Mereka membutuhkan pertolongan, PMI akan menolong,”tegas Iman Sisworo.
Iman mengaku trenyuh dan bangga melihat tingginya animo masyarakat mengikuti donor darah sukarela.
“Masyarakat Kabupaten Tegal adalah masyarakat yang mempunyai rasa kepeduliaan sangat tinggi. Mereka adalah pejuang kemanusiaan dan orang-orang yang mulia,”ungkapnya. (T04-Red)