BREBES, smpantura – Pemkab Brebes berencana melakukan penataan ulang Pasar Losari, di Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Hal itu selain menyusul insiden kebakaran, yang meludeskan puluhan kios dan lapak di pasar tersebut, juga karena kondisinya yang sudah tidak representatif.
“Setelah kami cek lokasi kebakaran, yang harus dipikirkan adalah bagaimana para pedagang ini bisa tetap berjualan. Tapi, karena lokasi dalam proses penyelidikan kepolisian, maka kami minta Pak Kades Losari Lor untuk mencarikan tempat untuk para korban berjualan. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Baznas Brebes untuk memberikan bantuan modal kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran ini,” ungkap Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, kemarin.
Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk melakukan penataan ulang Pasar Losari. Hal itu lantaran kondisi pasar yang cukup membahayakan, berada di lorong dan bawah jembatan jalur utama Pantura Losari-Cirebon. Dugaan sementara dari kebakaran ini adalah, korsleting listrik, sehingga pihaknya juga berencana melakukan penataan jaringan listrik di pasar tersebut.
“Untuk penataan ulang pasar ini, kita harus melibatkan BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Balai Besar Pengelola Jalan Nasional, dan PLN. Kita akan membicarakan penataan ulang seperti apa sebaiknya. Jadi, kita ini bicaranya untuk kebaikan bersama, baik untuk pedagang maupun warga,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan kios di Pasar Losari dan Pos Polisi Cisanggarung, ludes terbakar, Sabtu (7/10/2023) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
