SLAWI, smpantura – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menggelar musyawarah pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Tegal di Gedung PKK Kabupaten Tegal , Kamis (7/12/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyampaikan, acara tersebut merupakan kelanjutan dari kegiatan musyawarah yang telah diselenggarakan pada Jumat (24/11/2023) lalu di Gedung Dadali Pemkab Tegal.
Musyawarah ini diikuti unsur pentahelix yang terdiri atas perwakilan dunia usaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media massa, organisasi profesi /keahlian ,legislatif, organisasi perangkat daerah, serta relawan atau kelompok relawan.
Elliya menyebutkan, FPRB merupakan salah satu wadah dalam rangka membangun sinergi dan kolaborasi seluruh elemen pentahelix penanggulangan bencana alam.
FPRB dibentuk pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan dengan tujuan utama untuk mengkoordinasikan upaya pengurangan risiko bencana ole berbagai pemangku kepentingan.
Menurut Elliya, Forum Pengurangan Risiko Bencana atau FPRB ini sangat dibutuhkan keberadaannya dalam rangka mengkampanyekan budaya sadar bencana dan pengarusutamaan pengurangan risiko bencana (PRB), sebagai bagian penting dalam gerak langkah pembangunan masyarakat dari tingkat satuan keluarga , kampung desa/kelurahan , kecamatan , kabupaten/kota, provinsi , hingga negara.
FPRB merupakan wadah untu meningkatkan koordinasi , pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap upaya pengurangan risiko bencana . Sekaligus meneguhkan komitmen kemanusiaan dan kerelawanan kita dalam membantu warga masyarakat yang terkena bencana.
“FPRB adalah perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana sesuai dengan tingkatannya,”jelasnya.
Ditegaskan Elliya, FPRB dibentuk sebagai mitra pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana. FPRB bukan pesaing dari pemerintah daerah.
Dalam musyawarah tersebut, terpilih secara aklamasi sebagai ketua FPRB Kabupaten Tegal masa bakti 2023 sampai dengan 2028 yakni dr Widodo Joko Mulyono, yang saat ini telah purna tugas sebagai ASN dengan jabatan terakhir Sekda Kabupaten Tegal. Adapun perangkat pengurus terdiri atas unsur pentahelix. (T04-Red)