Brebes  

Kunjungi Museum, BRIN Apresiasi Pelestari Situs Bumiayu

BREBES, smpantura – Terimakasih Atas Kerja Keras Melestarikan Situs Bumiayu. Apresiasi itu dituliskan pada kain kanvas oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, saat berkunjung ke Museum Purbakala Bumiayu.

Laksana mengunjungi museum usai meninjau calon lokasi Field Station program Riset dan Inovasi Indonesia Maju (RIIM) Ekskavasi Arkeologi, di Dukuh Maribaya, Bumiayu, Rabu (13/12) sore.

Didampingi Kepala Organisasi Riset (OR) Arkeologi Bahasa dan Sastra (Arbastra), Dr Herry Yogaswara, Laksana melihat sejumlah koleksi yang dipamerkan.

Diantaranya fosil gajah purba Sinomastodon dan Stegodon. Lalu fosil Kerbau, Rusa, Harimau dan fosil hewan laut. Saat melewati etalase yang memamerkan artefak kapak perimbas (chopper), Laksana berhenti cukup lama untuk menggali informasi temuan alat berburu manusia tersebut.

Usai melihat koleksi museum, Laksana berdiskusi dengan para pelestari. Ia meminta para pelestari terus bersemangat dan kompak dalam merawat dan menjaga aset berharga tersebut.”Terimakasih atas kerja keras melestarikan Situs Bumiayu,” kata Laksana. Hal yang senada disampaikan Dr Herry Yogaswara.”Semoga menjadi kelompok pelestari yang semakin kuat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lampu PJU Mati, Flyover Kretek Gelap Gulita

Museum Purbakala Bumiayu didirikan Rafli Rizal. Ia jugalah yang menginiasi terbentuknya kelompok pelestari Situs Bumiayu pada 2013 hingga sekarang memiliki jumlah anggota 19 orang.

Lewat sejumlah penemuan fosilnya, kelompok pelestari ini membuat Situs Bumiayu kembali berdenyut. Pada tahun 2017, pelestari menemukan artefak kapak perimbas. Selanjutnya pada 2019, Karsono menemukan fosil manusia purba berumur 1,8 juta tahun di Kali Bodas Bumiayu.

Dua temuan itu mengantarkan kembali Situs Bumiayu menjadi salah satu situs manusia purba yang dipandang penting, setelah sekian lama ditinggalkan para peneliti.

Koordinator Pelestari/Pengelola Museum Purbakala Bumiayu, Wildan Fadhlillah, mengatakan, kedatangan Kepala BRIN beserta deputi memberikan dorongan semangat dan memberi pengakuan terhadap upaya pelestarian situs ini.”Kesan positif ini akan menjadi motivasi bagi seluruh tim kami untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini,” kata Wildan.(T06)

error: