BREBES, smpantura – Sedikitnya 18 jiwa di Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, yang terdampak banjir, sempat diungsikan ke tempat yang lebih aman, Jumat (5/1/2024), dini hari.
Mereka dievakuasi tim SAR bersama TNI dan Polri menggunakan perahu karet. Warga yang dievakuasi mayoritan lanjut usia (lansia).
“Ada 18 jiwa atau 9 KK yang sempat kami evakuasi untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman. Tapi, hanya bersifat sementara, karena meraka kini sudah kembali, begitu air surut,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, Wibowo Budi Santoso, Jumat (5/1/2024).
Dia mengatakan, kondisi pagi ini, banjir sudah surut. Masyarakat terdampak mulai membersihkan bekas-bekas banjir. Untuk memberikan bantuan makanan, BPBD telah berkoordinasi dengan seluruh OPD untuk menghimpun nasi bungkus.
“Selain makanan, warga saat ini membutuhkan mobil damkar dan truk sampah untuk membersihkan kotoran akibat banjir,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 4 desa di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, terendam banjir, Kamis (4/1/2024) malam. Banjir ini terjadi akibat meluapnya Sungai Babakan, yang membelah wilayah tersebut meluap.
Sejumlah ruas jalan terendam, termasuk ruas jalan nasional Ketanggungan – Pejagan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Bahkan, genangan banjir jugabmeluas hingga pemukiman penduduk. Empat desa yang terdampak banjir, yakni
Desa Karangmalang, Dukuhturi, Padakaton dan Desa Ketanggungan.
Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Ketanggungan, Mohammad Rizki Ubaidillah mengatakan, Sungai Babakan meluap karena ketinggian airnya sudah mencapai 170 sentimeter. Itu dikatahui dari pos pemantau di Bendung Cisadap. “Kondisi ini menyebabkan air sungai limpas, dan masuk ke pemukiman warga,” ujarnya. (T07_red)
