PEMALANG, smpantura – Tingkatkan produksi pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menargetkan produksi pertanian pangan terutama gabah di angka 466.444 ton. Hal ini diungkapkan Dispertan Pemalang yang menuturkan program pangan jadi salah satu penekanan presiden di tahun ini bahkan telah dipercepat pelaksanaan tanamnya di awal tahun.
Plt Kepala Dispertan Pemalang Akhmad Helmi menuturkan percepatan masa tanam di 2024 jadi imbauan Presiden saat berkunjung ke Pekalongan belum lama ini. Sehingga menanggapi hal itu, pihaknya akan mendorong seluruh petani di Pemalang agar mempercepat proses tanam di tahun ini.
“Pasti kita dorong terus, apalagi ada imbauan presiden kemarin. Dan alhamdulillah Kabupaten Pemalang jadi salah satu yang punya lahan terbaik karena bisa melakukan penanaman lebih maksimal bahkan panennya pun bisa tiga sampai empat kali sepanjang tahun,” ujarnya.
Ia mengatakkan, rencana, tahun 2024 Dispertan ingin mendorong produksi gabah lebih meningkat di bandingkan tahun sebelumnya. Dari 456.840 ton gabah kering giling bertambah menjadi 466.444 ton atau diharapkan surplus 9.604 ton untuk tahun ini. Lebih lanjut, meskipun bertambah ada banyak faktor yang nantinya berpengaruh pada hasil panen. Terutama perubahan cuaca yang cukup ekstrem, dimana pada 2023 lalu kemarau panjang membuat sebagian besar petani tidak bisa melakukan penanaman yang biasanya dapat dilakukan tiga kali dalam setahun.
“Tahun kemarin kita memang masih surplus, tapi tidak banyak karena pengaruh kemarau di pertengahan hingga hampir akhir tahun. Mudah-mudahan 2024 tidak ada gelombang panas yang parah sehingga memicu kekeringan dan membuat petani kesulitan untuk menanam,” terangnya.(T08-Red)
