BREBES, smpantura – Bencana tanah bergerak melanda Dukuh Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Brebes. Ratusan warga terpaksa diungsikan karena rumah mereka rusak berat dan rawan roboh.
Kades Sridadi, Sudiryo, mengatakan, tanah bergerak terjadi sejak Minggu (25/2) usai hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut.”Semalam (Kamis, 29/2), pergerakan tanah semakin parah,” katanya, Jumat (1/3).
Dari pendataan sementara, pergerakan tanah tersebut mengakibatkan 70 rumah warga rusak. Rinciannya, 35 rusak berat, 22 rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan.”Kerusakan meliputi tembok dan lantai retak retak. Ada juga yang pondasi rumahnya bergeser sehingga rawan roboh,” ujarnya.
Adapun total warga terdampak bencana mencapai 238 jiwa. Sebagian dari mereka sudah mengungsi karena rumahnya rawan roboh. Mereka mengungsi ke pesantren dan rumah kerabat.”Sampai dengan saat ini, jumlah warga yang mengungsi ada 149 jiwa,” paparnya.
Camat Sirampog, Rade Andriana Younansyah, mengatakan, mengatakan, pihaknya bersama tim terkait masih terus melakukan pemantauan.”Fokus kami saat ini adalah keselamatan warga. Itu yang paling penting saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, dapur umum juga telah disiapkan untuk membantu kebutuhan logistik para pengungsi serta para relawan yang membantu warga terdampak bencana.(T06)
