SLAWI, smpantura – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyang tahap I tahun 2024 resmi ditutup di Lapangan Desa Pedagangan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Rabu (20/3). TMMD yang dilaksanakan selama sebulan itu, berhasil membangin jalan sepanjang 900 meter, dan sapras lainnya.
Penutupan TMMD ini, ditandai dengan penyerahan alat peraga dan penandatanganan hasil TMMD dari Kasdim 0712 Tegal Mayor Inf Nurohmat kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Teguh Mulyadi yang dilanjutkan dengan pemukulan gong.
Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2024 Kodim 0712/ Tegal, Kapten Inf Shokib Setyadi melaporkan, program TMMD dilaksanakan dimulai pada tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2024 dan telah melaksanakan program dengan sasaran pokok berupa sasaran fisik dan non fisik.
“Sasaran fisik berupa pengaspalan jalan dengan panjang 900 meter dan lebar 3 meter dapat diselesaikan 100 persen,” kata Shokib.
Shokib juga menambahkan sasaran non fisik berupa sosialisasi TMMD, penyuluhan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan pemberdayaan masyarakat, penyuluhan bahaya stunting, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan KB kesehatan dan posyandu.
Kasdim 0712 Tegal Mayor Inf Nurohmat menjelaskan, program TMMD ini merupakan kegiatan TNI bersama Pemerintah Daerah, Polri dan Masyarakat secara bersama sama melaksanakan proses percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.
“Program ini sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurohmat.
Nurohmat juga menghimbau kepada masyarakat agar terus memelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan masyarakat, memelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa serta menjaga dan memelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati dalam waktu yang cukup panjang. (T05_Red)
