Brebes  

Terimakasih Dandim 0713 Brebes, Kami Tidak Perlu Lagi Menyeberang Sungai

BREBES, smpantura – Warga Dukuh Wadas Gumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, kini tidak perlu lagi menyeberang Sungai Glagah bila hendak ke kantor desa maupun kecamatan. Sebab, pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih I di dukuh tersebut sudah selesai dan difungsikan.

Jembatan sepanjang 70 meter yang menghubungkan Dukuh Wadasgumantung dengan Dukuh Satir tersebut dibangun atas iniasi Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, melalui Gerakan Tangan Tuhan menuju Brebes Berhias Tulus Ikhlas. Dengan ketua tim pembangunan, Suntana, gerakan ini juga dukung penuh oleh Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar.

“Alhamdulillah jembatan gantung sudah selesai dan bisa dilewati sepeda motor. Terimakasih bapak Dandim dan Pj Bupati Brebes, warga kami tidak perlu lagi menyeberang sungai,” kata Kades Kutamendala, Fathuri, Jumat (22/3).

Menurut Fathuri, pembangunan jembatan gantung terbilang singkat, yaitu 2,5 bulan. Jembatan bercat merah dan putih ini, akan menjadi urat nadi transportasi bagi 270 keluarga atau hampir 1.000 jiwa yang bermukim di Dukuh Wadasgumantung.”Saya benar benar terharu, mereka yang tadinya terisolir, kini bisa dengan mudah beraktivitas. Ini tidak mungkin terjadi bila tidak ada tangan tangan Tuhan didalamnya,” kata kades.

BACA JUGA :  Bumiayu-Linggapura Padat, Polisi Sempat Terapkan One Way

Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, mengatakan, pembangunan jembatan gantung bertujuan untuk membantu mempermudah akses transportasi. Kehadiran jembatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi warga.”Jembatan ini juga terwujud atas dukungan dan semangat warga yang tidak kenal lelah selama proses pembangunan,” katanya.

Dandim menambahkan, pembangunan jembatan gantung saat ini juga sedang dilaksanakan di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu dan Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung.”Membantu kesulitan rakyat hanya bisa dikerjakan oleh tangan tangan Tuhan yang rela memberikan pemikiran, materi dan tenaga tanpa imbalan apapun, kecuali mencari pahala dan rejeki serta keridhoan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Dandim.(T06_Red)

error: