Komisi X Gelar Workshop Pendidikan di Tegal

TEGAL, smpantura – Kementerian pendidikan bersama Komisi X DPR RI menggelar workshop pendidikan bagi guru, kepala sekolah dan dosen di Plaza Hotel by Horison, Kota Tegal, Sabtu (19/5).

Kegiatan itu diselenggarakan, untuk membekali kemampuan para guru, dosen hingga kepala sekolah, dalam menangkap minat dan bakat para peserta didiknya. Sebab, setiap peserta didik memiliki bakat dan minat yang berbeda.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, pendidikan harus berubah menyesuaikan atau beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Serta harus mampu mengembangkan potensi, minat dan bakat para peserta didik atau siswa.

“Mungkin ada siswa yang sudah punya bakat sejak lahir, atau tidak berbakat tetapi berminat. Karenanya, guru dan tenaga pendidikan harus siap mengembangkan bakat dan minat mereka, sehingga workshop ini digelar,” katanya.

Menurut Fikri, saat ini semua harus mulai mengubah yang tadinya ukuran IQ hanya intelegensia menjadi multi intelegen. Artinya, semua potensi harus berkembang sesuai zamannya.

BACA JUGA :  Pelita Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Vokasi dan Industri di Perancis

“Jangan sampai minder karena tidak bisa hal-hal tertentu. Semua anak punya potensi, tinggal bagaimana mengembangkannya,” tegas Fikri.

Salah satu implementasinya, lanjut Fikri, adalah dengan penjurusan sesuai dengan bakat dan minat. Bisa secara klasikal atau secara individu.

“Kalau sudah kelihatan bakat dan minat di arahkan dan tidak harus klasikal bisa juga individual. Misalnya, bakat dan minatnya di olah raga, maka bisa langsung dilakukan penjurusan,” tandasnya.

Fikri menambahkan, anak-anak tertentu mungkin memiliki bakat dan minat tersendiri. Karenanya, guru sekarang ini harus punya bekal untuk menangkap minat dan bakat anak didiknya.

Kabid PPTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Trisari Novianto mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, itu merupakan salah satu bentuk komitmen legislatif untuk memajukan pendidikan.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat digelar berkelanjutan, sehingga para guru maupun siswa dapat merasakan manfaatnya. (T03-Red)

error: