BREBES, smpantura – Sebuah musibah terjadi saat perayaan lomba panjat pinang dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 79 Kemerdekaan RI.
Mulyono (43), warga Dukuh Cikuning, Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, meninggal dunia setelah terjatuh dan tertimpa peserta lainnya saat mengikuti lomba panjat pinang pada Jumat (16/8) sore.
Lomba yang berlangsung di Dukuh Cikuning RT 02/01 Desa Terlaya tersebut dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Mulyono yang saat itu mengikuti lomba bersama tujuh peserta lainnya, terjatuh dari ketinggian sekitar 1,5 meter. Insiden ini terjadi karena pundak peserta yang berada di bagian bawah tidak kuat menahan beban, sehingga seluruh peserta di atasnya terjatuh, termasuk Mulyono yang tertimpa peserta lainnya.
Menurut keterangan Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, yang didampingi oleh Kanit Reskrim Bripka Tri Asrori, pihaknya langsung menerima laporan dari warga dan segera mendatangi lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek, setelah terjatuh, korban awalnya dibawa ke tukang pijat, namun karena kondisi korban cukup serius, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu sekitar pukul 19.00 WIB. Sayangnya, nyawa Mulyono tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (17/8) pukul 13.00.
Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan pada hari yang sama. Pihak keluarga korban telah merelakan kepergian Mulyono dan menolak dilakukan otopsi, serta membuat surat pernyataan di atas materai.
Kapolsek Bantarkawung menambahkan bahwa kegiatan panjat pinang ini dilakukan secara spontanitas oleh warga tanpa adanya kepanitiaan resmi. Meskipun demikian, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam setiap kegiatan lomba tradisional.(**)
