Brebes  

Wow, Lima Bayi di Brebes Lahir Tepat 17 Agustus

BREBES, smpantura – Lima bayi di Kabupaten Brebes, lahir tepat 17 Agustus yang menjadi momen spesial peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Sabtu (17/8/2024).

Kelima bayi tersebut, lahir di dua rumah sakit yang berbeda. Empat bayi lahir di RSUD Brebes, dan satu bayi lain lahir di RS Dera As-Syifa Banjarharjo.

Kepala Ruang Seruni RSUD Brebes, Tatik Handayani mengatakan, hingga malam hari ini total ada empat bayi yang lahir tepat saat HUT RI ke-79. Keempat bayi itu merupakan anak pasangan suami istri dari Kecamatan Bulakamba, Wanasari, Tanjung dan Desa Songgom.

Bayi pertama, merupakan putri dari pasangan suami istri Desa Tegongan, Kecamatan Tanjung Elin Rias Tuti dan Wasnadi. Anak dari pasutri itu lahir pada pukul 12.00 WIB dengan berat badan 2.600 gram dan panjang badan 47 centimeter.

Bayi kedua merupakan anak dari Silfia Daniar dan Ahmad Sunandar. Bayi berjenis kelamin perempuan ini lahir pukul 03.00 WIB dengan berat badan 2.510 gram dan panjang badan 50 centimeter.

BACA JUGA :  Pemkab Brebes Tahun ini Fokus EmpatĀ  Sasaran Prioritas, DPA APBD Diserahkan

Bayi ketiga lahir berjenis kelamin laki-laki, putra dari pasangan suami istri Sopiyah dan Ahmad Bahdowi. Bayi dari pasangan berasal dari Kecamatan Songgom ini lahir pada pukul 09.11 WIB dengan berat badan 4.720 dan panjang badan 53 centimeter.

Bayi keempat merupakan anak dari pasangan suami istri Khaerunnisa dan Alfan Kurniawan. Bayi berjenis kelamin perempuan ini lahir pukul 04.20 WIB, dengan berat badan 2.795 gram dan panjang badan 47 centimeter.

“Alhamdulillah keempat bayi ini dalam kondisi sehat, beserta ibunya juga dalam kondisi normal,” jelas Tatik Handayani.

Sementara bayi kelima, lahir di RS Dera As-Syifa Banjarharjo, anak dari Imarotul Hikmah. Ibu ini mengaku, tidak ada pikiran kalau anaknya bisa lahiran tepat di perayaan Kemerdekan RI. Padahal, usia kandungannya baru masuk delapan bulan.

“Awalnya perut sakit, terus dibawa ke rumah sakit. Dan alhamdulillah pukul satu dini hari anak pertama kami lahir dengan selamat, secara normal,” ujar Imarotul Hikmah. (**)

error: