TEGAL, smpantura – Serangkaian kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba diselenggarakan SMAN 5 Kota Tegal bersama Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tegal, untuk mewujudkan sekolah bersih narkoba (Bersinar).
Kegiatan tersebut juga implementasi dari perjanjian kerja sama yang disepakati. Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembentukan satgas anti narkoba, ikrar anti narkoba, parenting P4GN hingga pemeriksaan barang bawaan siswa dan skrining melalui tes urine secara pada siswa.
Kepala BNNK Tegal, Nasrudin mengatakan, kewaspadaan terhadap peredaran narkoba yang menyasar anak usia produktif harus dilakukan. Sebab, mereka belum sepenuhnya mengerti sesuatu hal yang baik dan benar.
“Masa transisi perkembangan dari anak menuju dewasa harus diwaspadai. Banyak pengaruh-pengaruh yang dialami. Utamanya pengaruh lingkungan pergaulan yang sangat rentan dan berpotensi melakukan perilaku yang tidak sesuai, seperti penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Sejalan dengan itu, Kepala SMAN 5 Kota Tegal, Kurotu A’yun sangat mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan BNNK Tegal dalam mencegah dan menekan angka penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan pendidikan.
Dia merasa miris apabila melihat penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh remaja atau pelajar. Pasalnya mereka merupakan generasi yang akan membangun bangsa Indonesia ke depan. Mereka pula yang akan menjadi tumpuan orang tua yang harapannya membawa kebanggaan untuk keluarga.
Hal itu pula yang menjadi keinginan besar SMAN 5 Tegal untuk menjadi contoh sekaligus menjaga anak didik dari pengaruh narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
“Hari ini telah dilakukan pemeriksaan barang bawaan dan skrining tes urine secara acak kepada siswa kelas X oleh BNNK dan Dinas Kesehatan Kota Tegal. Langkah-langkah kongkret ini akan terus kami lakukan kepada siswa lainnya baik kelas X, XI maupun XII,” pungkasnya.
Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Satria dan Ketua Tim Pemberantasan, Yayan Ahdiyan selaku pelaksana kegiatan di lapangan menjelaskan bahwa dari hasil kegiatan tidak ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.
Namun demikian BNNK dan pihak sekolah akan terus melakukan pemantauan secara berkala sehingga SMAN 5 betul-betul bersih dari penyalahgunaan narkoba dan menjadi sekolah bersinar.
