Slawi  

IPPNU Diharap Jadi Agen Pemberdaya Perempuan

SLAWI, smpantura –Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengajak remaja putri yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tegal ikut terlibat mengampanyekan pemenuhan hak perempuan korban kekerasan.

Pesan ini disampaikan saat acara Halalbihalal sekaligus Resepsi Harlah ke-70 Tahun IPPNU yang mengambil tema Empower Women di Gedung Korpri Kabupaten Tegal, Minggu (20/4/2025).

Ia menuturkan, perempuan hingga kini masih terus mengalami kekerasan fisik, psikis, seksual hingga penghilangan nyawa. Mereka menjadi korban kekerasan berbasis jender yang harus direspon serius sebagai situasi darurat, salah satunya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melibatkan peran generasi muda dan organisasi nonpemerintah.

Untuk itu, bupati berharap pelajar putri NU bisa menjadi agen pemberdaya yang ikut menyerukan upaya pencegahan sekaligus merefleksikan situasi kekerasan terhadap perempuan mengingat perspektif mereka sebagai korban masih rendah.

BACA JUGA :  861 PPS Dilantik, Bupati: “PPS Harus Bisa Bekerja Profesional dan Netral”

Pelajar putri NU juga bisa berperan menjadi pemberdayaan perempuan lewat penggunaan media teknologi digital dan platform media sosial yang kini banyak digunakan warganet serta tidak membuat atau ikut menyebarkan konten yang bertentangan dengan norma susila dan agama.

“Saya harap IPPNU bisa menangkap ini. Ikut memberdayakan perempuan pelajar dengan cara memberikan contoh baik, menjadi produsen konten yang positif di media sosial sebagai cerminan perempuan yang baik, yang terpelajar dan berakhlakul karimah,” katanya.

IPPNU menurutnya banyak berperan dan berkontribusi baik bagi kemajuan Kabupaten Tegal, mewujudkan Tegal luwih apik. Apalagi sebelumnya mereka juga membantu menjaga proses Pilkada yang aman dan kondusif. Sehingga IPPNU bukan hanya sekedar organisasi kegiatan pelajar saja, namun juga wadah pembentukan karakter dan jati diri pelajar putri NU.

error: