Brebes  

Purnakarya PTPN IX Aksi Jalan Kaki Temui Presiden Prabowo, Tuntut Kelayakan Gaji Pensiun

BREBES, smpantura – Puluhan purnakarya PTPN IX yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnakarya Perkebunan Nusantara (FKPPN) Jawa Tengah, melakukan aksi jalan kaki Brebes – Jakarta, untuk menemui Presiden Prabowo Subianto. Aksi jalan kaki ini dimulai dari depan Halaman Pabrik Gula (PG) Jatibarang, Kabupaten Brebes, Minggu (29/6).

Mereka nekat melakukan aksi jalan kaki untuk menuntut kelayakan gaji pensiunan yang selama ini diterima. Meski usia mereka antara 56 hingga 78 tahun, tetapi terlihat bersemangat melakukan aksi ini. Bahkan, sepanjang jalan meneriakan yel-yel sambil membawa bendera merah putih dan bendera FKPPN. Para purnakarya PTPN IX itu akan menempuh jarak sekitar 300 kilometer lebih.

Sebelum dilepas, para purnakarya PTPN IX ini melakukan orasi di depan PG Jatibarang. Selain menuntut gaji pensiuna yang layak, mereka juga menuntut Hak-hak purnakarya yang belum dibayar lunas, agar segera dilunasi. Kemudian, mendesar Depenbun untuk diaudit.

“Hari ini, kami bersama 60 orang perwakilan FKPPN mulai aksi jalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Prabowo, dan diperkirakan akan sampai 12 hari kedepan,” ungkap Ketua Harian DPW Jawa Tengah FKPPN, Rohim.

Dia mengatakan, sedikitnya ada 3 tuntutan yang akan disampaikan ke Presiden Prabowo. Yakni, meminta agar gaji pensiun golongan IA yang semula Rp 150.000 untuk dinaikkan menjadi Rp 1.500.000. Sedangkan untuk golongan IB keatas disesuaikan skala kelipatan golongan dan masa kerjanya berlaku per 1 Januari 2025. Kemudian, mendesak hak-hak purnakarya yang belum dibayar lunas agar segera dilunasi. Antara lain, uang penghargaan masa kerja, medali emas masa kerja, uang cuti dan pengosongan rumaah.

BACA JUGA :  156 CPNS Terima SK, Begini Pesan Wabup Brebes

“Terakhir, kami menuntut agar Depenbun segera di audit,” tandasnya.

Menurut dia, saat ini banyak purnakarya PTPN IX yang menerima gaji pensiun tidak layak, dan dinilai tidak manusiawi. Bahkan, ada yang satu bulan hanya menerima haji pensiun Rp 50.000, Rp 100.000 hingha Rp 150.000. Padahal mereka merupakan pensiunan BUMN, yang telah lama mengabdi untuk negara.

“Kami sudah berulangkali melakuka komunikasi terkait persoalan ini, termasuk audiensi dengan DPR. Namun hingga sekarang tidak ada realisasinya, sehingga kami memutuskan melaksanakan aksi damai ini,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, aksi itu dilaksanaka serentak di seluruh Indonesia. Nantinya sebelum menemui Presiden, rombongan FKPPN Jateng akan bergabung dengan FKPPN wilayah lain di Bandung. Setelah itu, bergerak bersama ke Jakarta menemui Presiden Prabowo.

“Kami mohon Bapak Presiden Prabowo Subianto bisa memui kami. Kami rakyat ingin bertemu dengan pemimpinnya. Sekali lagi mohon kabulkan usulan kami ini, karena keputusan Presiden tentang usulan kami ini sangat dinanti oleh lleh keluarga kami masing-masing,” pungkasnya. (**)

error: