Brebes  

Samsat Brebes Diserbu Warga di Hari Terakhir Program Pemutihan Pajak

BREBES, smpantura – Ribuan warga Brebes menyerbu Kantor Samsat Brebes, di hari terakhir Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Senin (30/6). Mereka berondong bondong datang agar bisa menikmati program yang diluncurkan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi tersebut. Bahkan, para wajib pajak kendaraan bermotor itu rela antre untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

Seperti diketahui program pemutihan pajak kendaraan bermotor itu sudah diberlakukan sejak 8 April lalu, dan berakhir pada 30 Juni 2025. Membludaknya warga yang akan mengurus pajak kendaraan itu, membuat area parkir Kantor Samsat penuh. Bahkan, kendaraan warga terpaksa diparkir di tepi jalan Pantura Brebes. Tak hanya itu, di ruang tunggu loket pembayaran pajak kendaraan juga dipenuhi warga. Meski terjadi lonjakan di hari terakhir program pemutihan pajak, tetapi jumlahnya masih kalah saat sepekan setelah ditetapkan program tersebut.

Herman (48), warga Jatibarang mengaku, baru kali ini mengurus pajak kendaraan bermotornya, karena baru memiliki biaya. “Baru punya uang, jadi baru bisa bayar. Kendaraan saya ini nunggak empat tahun, jadi hari ganti plan nomor,” tuturnya ditemui di Samsat Brebes.

Sementara itu, Kepala UPPD Samsat Brebes Agung Berlliantoro mengakui, adanya lonjakan wajib pajak yang akan mengurus kendaraannya. Peningkatan itu terjadi sejak dua hari jelang program pemutihan pajak kendaraan berakhir. Dalam dua hari terakhir itu, rata-rata jumlah wajib pajak yang mengurus pajak kendaraannya mencapai 2.000 orang.

BACA JUGA :  Stok Melimpah, Harga Bawang Merah Terus Turun

“Dua hari terkahir memang kembali ramai. Selain program mau selesai, kemungkinan juga kemarin ada hari libur. Kalau di rata-rata ada 2000 wajib pajak per hari,” ucapnya.

Menurut dia, lonjakan wajib pajak yang akan mengurus pajak kendaraannya selama program pemutihan terjadi pada awal program diluncurkan dan menjelang program selesai. Namun lonjakan paling besar justru terjadi pada sepekan setelah program dibuka. Jumlah wajib pajak yang datang rata-rata mencapai 4.000 per hari.

“Kalau dibanding saat awal program, lebih ramai saat awal program dibanding hari ini menjelang ditutup,” jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, terkait melonjaknya jumlah warga yang akan membayar pajak itu, pihaknya akan melayani hingga selesai. Artinya, di hari terakhir pelayanan bisa diberikan hingga malam. Namun mudah-mudahan tidak sampai malam, semua wajib pajak bisa terlayani. “Yang jelas, dihari terakhir kita layani semua wajib pajak sampai selesai, bisa hingga malam hari,” tandasnya.

Disinggung terkait adanya perpanjangan program pemutihan pajak kendaraan itu, Agung mengatakan, hingga kini belum ada pemberitahuan terkait hal tersebut. “Kalau soal itu, kami belum ada pemberitahuan dari pimpinan. Yang jelas, kita akan fokus pada pelayanan hari ini,” pungkasnya. **

error: