BREBES, smpantura – Pemerintah Desa Tambakserang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, mulai membudidayakan tanaman kacang Sacha Inchi di lahan seluas 4 hektare.
Tanaman bernutrisi tinggi ini ditanam sebagai bagian dari program ketahanan pangan desa yang melibatkan warga secara langsung.
Kades Tambakserang, Usef Asikin, mengatakan, penanaman ini merupakan hasil musyawarah bersama masyarakat yang ingin menjadikan desanya lebih sehat dan produktif.
“Warga sangat antusias karena tahu manfaatnya. Selain untuk kesehatan, kacang ini juga punya nilai jual tinggi. Harapannya, desa bisa mandiri secara pangan dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Menurutnya, hasil panen nantinya akan diolah menjadi berbagai produk olahan, seperti minyak nabati, camilan sehat, hingga bahan kosmetik alami. Dengan pengolahan langsung di desa, ia berharap nilai ekonomi tanaman ini bisa dirasakan langsung oleh warga.
Sacha Inchi dikenal sebagai superfood karena kandungan omega-3, omega-6, protein nabati, vitamin E, dan antioksidan yang tinggi. Selain baik untuk jantung dan metabolisme, kacang ini juga bermanfaat menjaga daya tahan tubuh.
Sementara itu, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Bantarkawung), Santoso Widianto, mengapresiasi langkah inovatif tersebut.
Terlebih kelompok tani maupun warga yang terlibat dalam penanaman tersebut mendapat pelatihan tentang cara menanam, merawat, dan mengolah Sacha Inchi hingga siap konsumsi.
“Kami mendukung penuh inisiatif Desa Tambakserang. Ini langkah bagus dalam memanfaatkan potensi lokal demi ketahanan pangan dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Santoso berharap apa yang dilakukan Tambakserang bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan komoditas pangan lokal yang sehat dan bernilai ekonomi tinggi.(**)
