Perbaikan Jalan Provinsi Jateng Capai 90 Persen

Perbaikan Jalan Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG, smpantura – Hingga Agustus 2025, sekitar 89,9 persen atau 2.195 kilometer dari total 2.440 kilometer jalan provinsi dinyatakan mantap. Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah mencatat kondisi jalan provinsi yang semakin membaik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, mengatakan pencapaian itu merupakan hasil kerja berbagai paket perbaikan jalan, pemeliharaan rutin, rehabilitasi, hingga preservasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

“Sudah hampir 90 persen kondisi jalan provinsi kita sudah mantap. Kalau dikilometerkan, sekitar 2.195 kilometer (km). Tinggal sekitar 10 persen yang sedang dalam proses pengerjaan, banyak di antaranya berupa preservasi jalan,” ujarnya di Semarang, Rabu (27/8/2025).

Pada tahun anggaran 2025, terdapat 79 paket pekerjaan yang dilaksanakan. Dari jumlah itu, paket reguler senilai Rp 8,4 miliar sudah rampung lebih dulu, di antaranya di ruas Jepara–Keling serta Ngawen–Todanan, Blora.

BACA JUGA :  Gubernur Ahmad Luthfi Tinjau Kolam Retensi Terboyo dan Sriwulan, Tanggul Laut Mulai Beroperasi Januari 2026

Selain itu, ada pekerjaan yang bersumber dari dana belanja tak terduga untuk perbaikan jembatan dengan progres 69 persen. Paket rehabilitasi jalan yang tersebar di delapan balai pekerjaan jalan (BPJ) mencakup 50 paket senilai Rp 153 miliar dengan progres sekitar 60 persen.

Sementara itu, 23 paket preservasi jalan yang baru dikontrak pada bulan Juli 2025 dengan nilai Rp 445 miliar baru mencapai progres 15 persen. Untuk paket pemeliharaan rutin di sembilan BPJ, progresnya sudah 75 persen.

“Kalau dilihat dari keseluruhan kontrak, realisasi anggaran baru sekitar 40 persen. Target kami pada September bisa meningkat menjadi 65 persen,” kata Hanung menyebut progres perbaikan jalan.

error: