SLAWI, smpantura – Kwartir Cabang (Kwarcab) Tegal resmi melantik Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya (Saka) Pramuka Milenial di Pendapa Amangkurat, Rabu (10/9/2025).
Saka Milenial atau Satuan Karya Mitra Inovasi dan Literasi Teknologi Informasi Digital ini menjadi wadah bagi Pramuka Penegak dan Pandega, untuk mengasah pengetahuan serta keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Ketua Saka Milenial, Nurhayati, yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, menekankan pentingnya penguatan talenta digital di Indonesia. Menurutnya, di Tahun 2030 Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital, namun yang mampu dipasok hanya sekitar 6 juta. Sehingga dibutuhkan 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.
Pembentukan Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Milenial, diharapkan mampu menguatkan kolaborasi dan koneksi dalam memberikan literasi digital kepada Generasi Z dan generasi setelahnya.
Nurhayati menambahkan, berdasarkan data statistik tahun 2024, jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi internet mencapai 221 juta jiwa dari total 278 juta penduduk. Dengan kata lain, tingkat penetrasi di Indonesia mencapai 79,5 persen yang merupakan potensi sumber daya manusia dari sisi kuantitas, tetapi kualitas literasi digital masih perlu ditingkatkan karena masih termakan dengan hoaks dan judi online.
Sementara itu, Wakil Ketua Kwarcab Tegal, Muchtar Mawardi berharap Saka Milenial dapat menjadi agen perubahan di era derasnya arus informasi media sosial, dengan menyebarkan konten positif dan menangkal hoaks maupun judi online.
Menurutnya, momentum pengukuhan dan pelantikan pengurus Saka Milenial akan memberikan semangat baru bagi kemajuan gerakan pramuka, khususnya pada literasi digital.