BREBES, smpantura – Sebanyak 300 warga Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, yang tidak masuk daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH), menerima bantuan melalui program Wareg Sedoyo atau Wardoyo.
Program ini merupakan inisiatif Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma atau yang akrab disapa Bupati Mitha, untuk memastikan kebutuhan pangan warga tetap terpenuhi.
“Tidak semua warga miskin tercover PKH. Karena itu, Pemkab Brebes menghadirkan program Wareg Sedoyo agar tidak ada masyarakat yang tertinggal,” ujar Bupati Mitha saat penyerahan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Kecamatan Paguyangan, Kamis (18/9/2025).
Bupati berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik.“Kebutuhan pokok adalah hak dasar yang harus dijamin negara. Melalui program ini, pemerintah ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Meski demikian, Bupati menegaskan program ini bukan solusi tunggal. Pemkab Brebes tetap mendorong program lain yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan perluasan lapangan kerja.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya terbantu dengan sembako, tapi juga punya peluang agar bisa mandiri dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan,” katanya.
Dalam penyaluran bantuan ini, setiap penerima mendapat paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Warga menyambut antusias bantuan tersebut karena dinilai sangat membantu di tengah kenaikan harga pangan.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Edi Kusmartono, menyebut program ini langkah tepat Pemkab Brebes untuk menekan angka kemiskinan.
