SLAWI, smpantura – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal menggelar Pasar Tani Tahun 2025 yang berlangsung di Halaman Kantor Dinas KPTan Kabupaten Tegal, Kamis 16 Oktober 2025. Acara ini di meriahkan dengan Gerakan Pangan Murah dan Expo Wirausaha Pemuda (WP) Agribisnis.
Tak hanya itu, juga di laksanakan penanaman komoditas lokal Kabupaten Tegal, yang disebut Bang Talok (Pengembangan Tanaman Lokal). Pasar Tani Tahun 2025 bertemakan Peduli Petani, Peduli Produk Petani Kanggo Kabupaten Tegal Luwih Apik. Sedangkan taglinenya, Yuh Tuku Produk Lokal.
Kepala Dinas KPTan Agus Sukoco menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian. Terutama, dalam memasarkan produknya secara langsung dan meningkatkan pendapatan petani. Ada beberapa kegiatan yang di laksanakan di Pasar Tani. Antara lain, pemasaran produk petani secara langsung, Gerakan Pangan Murah (GPM). Yakni, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. Kemudian, Expo Wirausaha Pemuda Agribisnis. Yakni, untuk mempromosikan produk-produk wirausaha pemuda agribisnis serta simbolis penanaman komoditas lokal Kabupaten Tegal.
Agus Sukoco menuturkan, Dinas KPTan bekerjasama dengan stakeholder seperti petani/poktan/gapoktan dan Bulog dari awal tahun 2025 sampai dengan saat ini telah menyelenggarakan kegiatan GPM sebanyak 26 kali di 18 kecamatan se-Kabupaten Tegal. Kegiatan ini cukup mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat.
Acara Pasar Tani ini melibatkan partisipasi dari berbagai pihak, termasuk petani, kelompok tani (poktan), gabungan kKlompok tani (gapoktan), kelompok wanita tani (KWT), Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas KPTan, Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Asosiasi Komoditas Pertanian, Komunitas Pertanian, dan kelembagaan petani lainnya.
