Batang  

Meriahkan Hari Santri, Pegawai Kemenag dan Pemkab Batang Ikuti Ngaji Bandongan 

BATANG, smpantura – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemkab Batang menggelar kegiatan ngaji bandongan di Masjid Al Ikhlas Kemenag Batang, Selasa (29/10).

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Kantor Kemenag Batang Mahrus bersama jajaran pimpinan, seluruh ASN Kemenag Batang dan perwakilan pejabat Pemkab Batang. Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag, Mahrus, menyampaikan terimakasih pada seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan ngaji bandongan ini.

”Meskipun acara ini tidak sesuai dengan hari yang dijadwalkan oleh Kanwil Kemenag Jawa Tengah, tapi alhamdulillah kita tetep dapat menyelenggarakan acara ini,” ujarnya.

Mahrus mengungkapkan, saat ini banyak terjadi di masyarakat kususnya para siswa yang kurang memiliki adab, bahkan kurang menghargai guru. Untuk itu, budaya ngaji bandongan yang menjadi ciri khusus dari pesantren saat ini menjadi hal yang perlu digalakkan.

BACA JUGA :  PAN Dukung Fauzi Fallas-Ahmad Ridwan

”Ngaji bandongan bisa menjadi metode agar santri atau siswa memiliki adab pada mereka yang menjadi guru,” tuturnya.

Abu Amar, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Gringsing yang menjadi narasumber dalam kegitan ini membuka kitab Adabul Alim Wal Muta’alim karangan KH Hasyim Asyari. Menurut dia, kitab ini adalah salah satu karya tinggi dari ulama kita.

”Ulama adalah pewaris Nabi, maka kita berusaha untuk ngaji kitab-kitab yang ditinggalkan oleh para ulama,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, puncak ilmu itu adalah pengamalan, maka siapapun yang memiliki ilmu harus mengamalkan ilmu yang dimiliki. Saat orang mulai dewasa untuk mencari ilmu, kata dia, perlu sekali memilih guru. Namun yang paling penting adalah memilih guru dengan sanad yang jelas.

error: