TEGAL, smpantura – Seorang pria berinisial J berumur sekitar 48 tahun, ditangkap warga dan diarak mengitari Alun-Alun Kota Tegal, hingga menuju ke Mapolres Tegal Kota, Senin malam (3/11). Hal itu karena ada dugaan, pria tersebut menipu sejumlah warga yang ingin bekerja di PT Freeport fasilitas smelter dan Precious Metal Refinery (PMR), yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE.
Adegan arak-arakan itu, yang dikawal ratusan warga yang mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki, mengundang perhatian warga lainnya yang menyaksikan. Mereka turut menyoraki pria itu yang berjalan bertelanjang dada, dan mengenakan celana panjang warna hitam.
Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Eko Setiabudi Pardani SH, yang menindaklanjuti laporan warga yang datang ke Mapolres Tegal Kota, langsung memeriksa pria tersebut, dan belasan saksi. Baik dari pihak korban maupun warga yang turut mengarak mengantarkan pria itu ke markas kepolisian tersebut.
”Untuk sementara, J masih kami tetapkan sebagai saksi. Karena penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti kuat. Terutama dari warga yang menjadi korban dugaan penipuan,” terang dia, saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/11).
Dari informasi yang dihimpun sejumlah korban, modus operandi J dalam menjalankan aksinya, diduga mengiming-imingi korban akan mudah masuk bekerja di PT Freeport, di Gresik, Jatim dan bukan di Papua yang masih rawan tindak kriminal KKB.
Informasi itulah yang akhirnya banyak warga tertarik melamar kerja. Apalagi diinformasikan, akan menerima gaji yang cukup menggiurkan. Ketertarikan warga itu, diduga dimanfaatkan J untuk memungut uang pelicin agar mudah diterima di perusahaan besar tersebut.
