Brebes  

Usulkan Normalisasi Waduk Malahayu Demi Keberlanjutan Pertanian Warga

BREBES, smpantura – Kepala Desa (Kades) Luwunggede, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Enggin mengusulkan kepada pemerintah daerah dan instansi berwenang untuk dilakukan normalisasi Waduk Malahayu. Usulan ini muncul karena kondisi waduk yang menjadi sumber utama pengairan lahan pertanian di wilayahnya, termasuk Kecamatan Tanjung, Banjarharjo sekitarnya. Normalisasi Waduk Malahayu dilakukan agar daya tampung air meningkat, sehingga suplai air bisa merata ke wilayahnya.

“Setiap kali ada musrenbang kecamatan, kami para kades di Kecamatan Tanjung, kompak mengusulkan normalisasi Waduk malahayu ini,” tandas Enggin yang juga Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Tanjung ini.

Menurut dia, Waduk Malahayu selama ini menjadi tumpuan ribuan petani di kawasan Tanjung dan sekitarnya. Kondisi waduk ini mendesak untuk dilakukan normalisasi. Pendangkalan dan sedimentasi yang terus meningkat, menyebabkan distribusi air ke lahan pertanian menjadi tidak maksimal, terutama saat musim tanam tiba.

BACA JUGA :  Delapan Desa di Brebes Diresmikan Sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba

“Normalisasi Waduk Malahayu sangat penting bagi keberlangsungan pertanian di wilayah kami. Jika tidak segera dilakukan, produktivitas lahan akan menurun dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, areal pertanian di wilayahnya dan Kecamatan Tanjung pada umumnya, sangat tergantung suplai air dari Waduk Malahayu. Akibat suplai air yang tidak lancar, lahan pertanian di desanya hanya bisa melakukan tanam dua kali. Bahkan, saat musim kemarau dimana debit air waduk menyusut diterapkan sistem giliran untuk suplai airnya.

“Jika Waduk Malahayu ini dinormalisasi, daya tampung meningkat. Sehingga suplai air bisa semakin baik, dan diharapkan musim tanam di desanya bisa tiga kali. Hal ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

error: