SLAWI, smpantura -Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal menyalurkan cadangan beras pemerintah ( CBP) sebanyak 7.840 kilogram atau 7,8 ton kepada petani yang mengalami puso.
Secara simbolis Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyerahkan bantuan tersebut di Balai Desa Timbangreja, Kecamatan Lebaksiu, Rabu (12/11/2025).
Bantuan CBP diberikan kepada 392 petani di 13 desa yang terdampak revitalisasi Bendung Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Setiap penerima mendapat babtuan beras sebanyak 20 kilogram.
“Ini adalah rangkaian dari revitalisasi Bendung Danawarih. Dan yang paling terdampak adalah Desa Danawarih dan Desa Timbangreja. Di Desa Timbangreja ada 114 penerima. Sisanya dibagikan ke desa- desa lain seperti,” jelasnya.
Bupati Ischak menjelaskan, bantuan ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat terdampak.
“Kami paham bahwa pembangunan yang dilakukan tujuannya baik agar saluran tertata. Selama ini bendungan yang berusia puluhan tahun difungsikan tapi tidak diperbaiki,” tuturnya.
Perbaikan Bendungan Danawarih nantinya juga memberi manfaat bagi masyarakat khususnya petani. Dengan optimalisasi irigasi, air dapat mengalir sampai ke pelosok desa.
Dalam proyek tersebut juga dilakukan perbaikan jalan inspeksi dari Drs Kesuben sampai Slarang Kidul. Termasuk melakukan normalisasi Sungai Jembangan dari Desa Tembok Lor sampai Desa Ujungrusi. Sungai Jembangan termasuk daerah irigasi (DI) Gung.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian PU yang sudah memberikan anggaran yang tidak sedikit, Rp 60 miliar untuk revitalisasi Bendung Danawarih,” sebutnya.
