Belajar dari Kemampuannya Bertahan Bunga Edelweis 

PEMALANG, smpantura – Kemampuan bunga Edelweis bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu dingin, angin kencang, dan sengatan sinar matahari tinggi. Ketahanan ini melambangkan kekuatan dan daya tahan hidup, sifat-sifat yang sangat di hargai oleh manusia. Bahkan manusia harus bisa belajar dari kemampuan bunga abadi itu, agar setiap manusia mampu menjalani kehidupan dengan baik.

Bunga Edelweis atau bunga abadi memiliki keindahan dan simbolisme yang mendalam, terutama bagi para pecinta alam dan pendaki gunung di Indonesia. Keistimewaan bunga ini menjadikannya simbol kekuatan, keabadian, dan cinta sejati.

“Di sebut sebagai “bunga abadi” karena kemampuannya bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu dingin, angin kencang, dan sengatan sinar matahari tinggi, ” ujar Arief Rahman Hakim, salah satu anggota komunitas pendaki asal Kabupaten Pemalang, Minggu (23 November 2025),

BACA JUGA :  Bawaslu Pemalang Lakukan Pengawasan Pelaksanaan Tes Kesehatan

Arief mengatakan, memetik dan membawa pulang bunga Edelweis mungkin menjadi salah satu tanda bahwa seseorang pernah mendaki gunung.

Namun, tau kah anda, bahwa memetik dan membawa pulang bunga Edelweis merupakan tindakan melanggar Undang Undang. Hal itu di sebabkan bunga Edelweis salah satu jenis bunga yang langka sehingga keberadaannya di lindungi oleh Undang Undang.

Terdapat berbagai alasan mengapa bunga ini tidak boleh di petik, salah satunya adalah karena UU no 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Pada pasal 33 ayat 1 terdapat larangan memetik bunga edelweis. Bahkan pada ayat tersebut dikatakan bahwa jika pemetik serta pencabut bunga ini akan di kenakan sanksi paling besar Rp 100 juta rupiah.