Askot PSSI Tegal Gelar Sosialisasi Kompetisi Divisi 2

TEGAL, smpantura – Sejumlah perwakilan Persatuan Sepakbola (PS) Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tegal, mengikuti sosialisasi persiapan pelaksanaan Divisi 2 di Komplek Stadion Yos Sudarso, Senin (22/5) sore.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui, didampingi jajaran Exco dan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tegal, KRT Sugono Adi Nagoro, yang mendelegasikan Ketua Bidang Organisasi dan Prestasi, Tasdik.

Melalui sambutannya, Ketua Askot PSSI Tegal, Desty Maniaro Loui, mengapresiasi Ketua Askab PSSI Tegal, yang telah mendelegasikan salah satu pengurusnya untuk ikut memberikan sosialisasi dan berbagi pengalaman.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Askab PSSI Tegal, KRT Sugono, yang telah berkenan mengirimkan delegasinya untuk memberi sosialisasi dan pengalaman, mengingat Askab PSSI Tegal, telah sukses menggulirkan kompetisi Divisi 2,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dede Loui, demikian dia akrab disapa, berharap seluruh PS dapat ikut menyukseskan sepak bola yang sehat di Kota Bahari, melalui Divisi 2, dengan mematuhi regulasi yang diterapkan.

Sementara, Ketua Bidang Organisasi dan Prestasi, Askab PSSI Tegal, Tasdik menyampaikan, serangkaian kegiatan perlu dilakukan Askot PSSI Tegal, sebelum menggulirkan kompetisi Divisi 2.

BACA JUGA :  Karyawan Bengkel di Brebes Tewas Dibunuh, Terduga Pelaku Seorang Pelajar Diringkus

Hal itu dimulai dengan menetapkan statuta, menggelar kongres biasa, mendata jumlah PS hingga menetapkan kebijakan-kebijakan tertentu.

“Sebelum divisi berjalan, perlu ditetapkan statuta Askot terlebih dulu. Disusul dengan mendata jumlah PS yang kemudian diverifikasi tim,” jelasnya.

Adapun format pendataan PS, harus dilengkapi dengan surat pernyataan sebagai anggota Askot dan tandatangan pemangku kebijakan, dalam hal ini lurah atau kades.

Sementara dalam kongres biasa, lanjut Tasdik, ditetapkan jumlah PS dan menetapkan calon peserta divisi. Sebab, tidak menutup kemungkinan, setiap kelurahan atau desa, memiliki PS lebih dari satu.

“Untuk keamanan dan pembinaan, Askot bisa mengeluarkan kebijakan, setiap kelurahan atau wilayah hanya mengikutkan berapa PS,” tandasnya.

Ditambahkan Tasdik, jika divisi telah bergulir, maka perlu dibuat kembali regulasi untuk mempromosikan PS yang melaju ke Divisi 1. Termasuk mengeluarkan surat keputusan (SK) panitia pelaksana (Panpel) Divisi 2. (T03-Red)

Scroll to top
error: