Atasi Stunting, Dandim dan Pj Bupati Tanam Padi Varietas Protani

BATANG, smpantura – Berbagai terobosan dilakukan Kodim 0736/Batang bersama unsur Forkopimda, sebagai menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Batang. Sebelumnya dengan menanam cabai, jagung, dan pohon pisang.

Kini giliran Pj Bupati, Lani Dwi Rejeki dan Dandim 0736 Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, unsur Forkompimda dan instansi terkait melakukan penanaman bibit padi di Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem. Penanaman padi merupakan kerja sama antara Korem 071/Wijayakusuma bersama Fakultas Pertanian Unsoed Purwokerto.

Pj Bupati Lani Dwi Rejeki menuturkan, penanaman padi varietas Protani sangat tepat saat ini, karena membantu anggota keluarga yang terindikasi mengalami stunting. Termasuk ibu hamil, sehingga saat panen nanti tidak lagi bayinya mengalami terganggu kesehatannya.

“Kandungan gizi dan proteinnya padi varietas Protani lebih tinggi dibandingkan varietas lainnya. Dalam proses perawatannya nanti perlu pendampingan khusus dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama Babinsa, karena jika sukses bisa menjadi percontohan untuk ditanam di desa-desa lain,” tegasnya, seusai penanaman padi di Desa Kalibeluk, Senin (29/5).

BACA JUGA :  SSI-WTK Batang Rintis Pembentukan Barasas di Lapas

Dandim 0736/Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman menegaskan, jenis padi Protani atau Protangguh yang memiliki keunggulan dibandingkan varietas padi lainnya. Karena kandungan protein yang tinggi.

“Padi Protani itu proteinnya tinggi jadi sangat tepat jika dikonsumsi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tanaman padi Protani yang ditanam di Desa Kalibeluk ini diharapkan nanti saat panen bisa maksimal,” tandasnya.

Dia menambahkan, hasil panen nanti akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengatasi stunting di Kabupaten Batang. Padi varietas Protani diperkirakan dapat menghasilkan 9 ton per hektarnya, dipanen dalam kurun waktu tiga bulan. Penanaman varietas itu juga sebagai upaya untuk menekan inflasi di Kabupaten Batang.

“Karena itu dalam proses pertumbuhanya petani akan didampingi Babinsa dan petugas penyuluh pertanian. Diharapkan nantinya bisa panen maksimal selanjutnya kami bagikan kepada masyarakat,” ujar Dandim. (P02-Red)

Scroll to top
error: