SLAWI, smpantura – Salah satu Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Kabupaten Tegal yang mendaftarkan diri di DPC PKB Kabupaten Tegal, mengajukan surat pengunduran diri sebagai Bacaleg. Surat pengunduran diri atasnama Muhammad Zaenudin itu disampaikan ke DPC PKB setempat, Senin (29/5).
Muhammad Zaenudin yang merupakan Kades Kedungjati, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal dan juga menjabat Kepala Satuan Markas (Kasatma) Banser Kabupaten Tegal, datang bersama sejumlah anggotanya dan ditemui langsung Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, M Firdaus Assyarozi di ruang kerjanya.
“Saya datang ke sini (DPC PKB Kabupaten Tegal) untuk mengajukan surat pengunduran diri dari Bacaleg PKB. Alasannya karena ada intruksi dari Kasat Korcab Banser Kabupaten Tegal,” kata Muhammad Zaenudin atau yang akrab disapa Zaen itu.
Dikatakan, pengunduran dirinya hanya menjalankan intruksi Kasat Korcab Banser Kabupaten Tegal, Mashadi Zaeni. Tindak lanjut dari surat itu belum diketahuinya, apakah surat tersebut diterima atau tidak. Hal itu tergantung dinamika politik kedepan. Akan tetapi, pihaknya belum ada rencana untuk pindah partai lainnya.
“Mungkin juga mau nyalon kades lagi,” ucapnya.
Kendati banyak partai yang telah memintanya untuk bergabung, namun Zaen belum ada keputusan untuk pindah partai. Ia tetap menjunjung tinggi intruksi atasanya. Termasuk, apakah akan bertahan di PKB atau mau pindah ke partai lainnya. Ia menegaskan, persoalan nomor urut yang akan diberikan PKB untuk dirinya tidak menjadi persoalan. Pasalnya, jika dirinya sudah berniat untuk maju sebagai Caleg, maka berapa pun nomor urutnya akan tetap bertarung.
“Saya nunggu intruksi kedepan bagaimana,” tegasnya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, M Firdaus Assyarozi menuturkan, perjalanan pencalegan masih jauh, karena hingga saat ini belum ada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Kondisi itu masih bisa berubah-ubah.
“Masih kami pertimbangkan dan masih bisa berubah,” ujarnya. (T05-Red)