TEGAL, smpantura – Bagas Satya Indrana, terpilih menjadi Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Tegal, dalam sidang Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD AMPI Kota Tegal, di Hotel Bahari Inn, Sabtu (29/7).
Prosesi pemilihan yang berjalan lancar dan mampu menghasilkan keputusan itu dihadiri Wakil Ketua Bidang Koperasi, Wiraswasta dan UKM, DPD Golkar Provinsi Jawa Tengah, Masfui Masduki, Ketua DPD AMPI Provinsi Jawa Tengah, Bondan S Bomo Aji, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal, Wasmad Edi Susilo serta anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Tegal.
Melalui sambutannya, Wasmad Edi Susilo yang juga Plt Ketua DPD AMPI Kota Tegal mengatakan, musda merupakan tindak lanjut arahan DPD AMPI Jateng, yang beberapa minggu lalu secara resmi melakukan pelantikan bersama di Pasar Tawangmangu, Karanganyar.
Menurut Wasmad, para calon DPD AMPI Kota Tegal, merupakan generasi muda yang masih berusia di bawah 30 tahun. Sedangkan usia maksimal 50 tahun, akan menempati posisi dewan pembina, penasehat dan kehormatan.
“Sudah puluhan tahun AMPI vakum. Oleh karena itu, dalam rangka menyongsong Pemilu, sudah selayaknya organisasi ini diaktifkan kembali,” jelasnya.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal, Budi Saptaji memaparkan, kepengurusan baru diharap dapat membawa dan melanjutkan tongkat estafet AMPI Kota Tegal, untuk menjadi visioner, komprehensif, adaptif dan tangguh.
Langkah adaptif perlu dilakukan, mengingat tidak dipungkiri adanya perubahan. Untuk itu, AMPI Kota Tegal, bisa menjadi pembaharu yang sesungguhnya.
“Karena kita memiliki mimpi Indonesia Emas di 2045. Semoga AMPI bisa berkontribusi di dalamnya. Apalagi didominasi generasi muda,” katanya.
Budi berpesan, bahwa membentuk karakter pemuda, harus berpegang teguh pada jati diri Indonesia, Pancasila serta nilai-nilai luhur.
“DPD AMPI Kota Tegal, harus tetap memiliki akhlak mulia, menjunjung tinggi moralitas terhadap agama, lingkungan dan manusia, bernalar kritis, kreatif (kaya akan ide, gagasan, terobosan dan inovasi), memiliki kebhinekaan global, harus bisa mandiri dan harus membiasakan diri untuk bergotong royong,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD AMPI Provinsi Jawa Tengah, Bondan S Bomo Aji menyebut bahwa AMPI ujung tombak menjadi ideologi karya dan kekaryaan. Dengan terpilihnya Bagas, bukan tidak mungkin organisasi independen tersebut mengenalkan ideologi karya dan kekaryaan, yang menjadi cikal bakal lahirnya Partai Golkar.
Menurut Bondan, AMPI diharap dapat berperan dan berpartisipasi dalam mengedepankan pembangunan Nasional, tanpa berpihak ke manapun atau tetap ada di poros tengah.
“Kita hadir membawa solusi dan menjadi penengah. Kami, (DPD AMPI Jateng) tidak akan menuntut. Tetapi roh dari organisasi kepemudaan adalah pergerakan. Maka, lebih baik melangkah, walaupun kecil,” tandasnya.
Senada disampaikan Ketua DPD AMPI Kota Tegal, Bagas Satya Indrana, yang menyatakan siap memanfaatkan bonus demografi untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Bertepatan dengan bonus demografi, kita akan masuk ke sekolah-sekolah, kampus, kita ajak anak-anak muda, anak milenial generasi Z ini untuk bisa berkontribusi melalui AMPI,” tutupnya. (T03-Red)
Baca Juga