Tegal  

Bernardus Peraih Satria Leader Award

Bisnisnya Utamakan Pelayanan Konsumen

Di tempat itu, selain ada fasilitas urinoir, maupun kamar mandi. Ada juga fasilitas kolam renang, dan tempat tidur sebanyak 97 bed, kafe, dan toko, dengan aneka makanan dan minuman, hingga oleh-oleh khas Tegal.

Upaya meningkatkan pelayanan terhadap konsumen pun terus dilakukan. Sebagai bukti, empat tahun kemudian, Bernardus menambah toiletnya menjadi 107 toilet. Penambahan fasilitas urinoir bersih dan gratis itu, kembali memecahkan rekor MURI, yang tak hanya terbanyak di Indonesia, tapi kembali sebagai terbanyak di dunia.

Seiring dengan kepadatan arus kendaraan di jalur pantura, dan dilewatkan jalur tol, dia pun membidik jalur Tol Kanci-Pejagan arah Jakarta-Pemalang, sebagai upaya untuk tetap dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

Melalui bendera PT Jamrud Sepanjang Khatulistiwa (JSK), kemudian membangun rest area di jalur Tol Kanci-Pejagan di KM 228 A. Pada 20 Desember 2018, rest area KM 228 A JSK atau MURI 2 diresmikan GM MOR 3 Jabar Joko Pitoyo.

Rest area itu pun langsung mengantongi sertifikat dari Museum Rekor Dunia Indonesia. Sebagai rest area satu-satunya di Indonesia dan dunia, yang memiliki toilet terbanyak, bersih dan wangi. Itu dengan jumlah toilet jauh lebih banyak dibanding di SPBU MURI 1. Yakni, 308 toilet. Dengan perincian 228 Kamar Mandi, untuk mandi dan buang air besar, kemudian sebanyak 80 urinoir (tempat kencing pria).

BACA JUGA :  BI Rilis Buku Laporan Nusantara dan Kajian Manufaktur dan Pariwisata

Semua fasilitas itu disediakan gratis untuk pengunjung rest areanya. Baik yang awalnya hanya mau mengisi BBM untuk kendaraannya di SPBU yang disediakan, maupun tidak. Bahkan, di rest area tersebut, juga menampung banyak UMKM.

Fasilitas pun ditingkatkan, yakni ada kamar mandi air hangat. Khusus mandi air hangat, tarifnya dijamin paling murah dibanding lokasi lain. Juga tempat tidur mini, ber-AC, bersih dan wangi. Penambahan fasilitas itu, menurut dia, sesuai dengan permintaan pengunjung yang kerap singgah di rest area tersebut. **

error: