SLAWI, smpantura – Sebanyak 2.108 sekolah, dari berbagai tingkatan mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK menjadi sasaran bulan dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2023.
Pengumpulan sumbangan bulan dana, melalui seksi usaha pelajar akan dilakukan, melalui list bulan dana, yang diedarkan kepada peserta didik TK,KB, PAUD, RA, SD, MI,SMP dan MTs.
Selain itu, melalui kupon bulan dana yang diedarkan kepada peserta didik SMA, SMK, MA dan mahasiswa.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal, Suyanto selaku Ketua Umum Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal, pada rapat koordinasi, seksi usaha pelajar bulan dana PMI Kabupaten Tegal, di Aula PMI Kabupaten Tegal, Kamis (14/9) menyampaikan, penyelenggaraan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal, melibatkan 54 seksi usaha pelajar.
Penyelenggaraan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal 2023, kata Suyanto, melibatkan sejumlah seksi usaha, diantaranya, seksi usaha masyarakat, seksi usaha pelayanan dan ASN , TNI/Polri, lembaga serta seksi usaha pelajar.
Pihaknya menargetkan, bulan dana PMI Kabupaten Tegal, dapat menghimpun dana lebih dari Rp 2,1 miliar.
“Bahwa rencana pemasukan bersih hasil pengumpulan sumbangan bulan dana PMI Kabupaten Tegal secara keseluruhan baik dari seksi usaha masyarakat, seksi usaha pelayanan dan seksi usaha pelajar adalah sebesar Rp 2,1 miliar,”tuturnya.
Suyanto menuturkan, keberhasilan dan suksesnya penyelenggaraan bulan dana PMI Kabupaten Tegal tahun 2023, adalah dengan dukungan panitia dan partisipasi aktif dari semua pihak.
“Untuk itu kami selaku Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI mohon kepada para seksi usaha pelajar untuk bersama-sama mensukseskan bulan dana PMI secara maksimal,”sebutnya.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih, kepada Kajari, yang telah menjadi ketua umum bulan dana PMI tahun ini.
Selain itu, kepada para seksi usaha pelajar, yang setiap tahun ikut mensukseskan bulan dana, sehingga hasil bulan dana, yang terkumpul bisa dimanfaatkan, untuk membantu masyarakat terdampak bencana, seperti saat ini, seperti bencana kebakaran dan krisis air bersih, dampak El Nino.
Sementara itu, 2.108 sekolah yang menjadi sasaran meliputi 802 TK/KB/TPA,681 SD, 117 SMP, 90 SMA/SMK. Selain itu, 140 RA, 181 MI, 78 MTs dan 19 MA. (T04-Red)