Cerita Mistis Pesugihan Uang Gaib di Tegal Minta Tumbalkan Anggota Keluarga

Tiba di rumah paranormal, ketigannya langsung ditemui karena memang sudah ditunggu sang paranormal. Setelah berbincang di ruang tamu, paranormal meminta mereka masuk ke ruang ritual khusus, termasuk Darun. Awalnya, ruang ritual yang berada di salah satu kamar ini masih diterangi lampu. Darun bersama saudarannya diminta duduk bersila, sementara sang paranormal melaksanakan tugasnya. Namun sebelum itu, sang paranormal mematikan lampu ruang ritual hingga gelap gulita.

Dalam proses ritual itu, Darun mengaku, awalnya tidak melihat apa pun, hanya ruangan yang gelap. Namun tak berselang lama, Darun mendengar suara percakapan antara sang paranormal dengan sebuah sosok tak kasap mata.

“Saat itu, dari percakapan yang saya dengar menyebut mau yang merah atau biru. Kemudian, terdengar suara suara aneh,” tutur Darun.

Sekitar hampir satu jam lebih, proses ritual ini dilaksanakan. Setelah selesai, sang paranormal kemudian menyalakan lampu ruangan. Ketika lampu menyala, Darun mengaku kaget, karena lima kardus besar yang telah disiapkan sebagai syarat ritual sudah terisi penuh uang. Namun belum diketahui bentuk pecahannya nomilan berapa. Sebelum mengeceknya, sang paranormal sempat bertanya kepada suami istri saudaranya Darun, minta warna merah apa biru. Dari pertanyaan ini, dijawab minta biru. Anehnya, setelah isi lima kardus itu diperiksa, ternyata sudah penuh uang pecahan Rp 50.000 yang warnanya biru.

BACA JUGA :  Ngeri, Nyawanya Hilang Akibat Pesugihan Gunung Kemukus

“Saya sempat kaget, karena kardus yang kosong semuanya kini penuh uang,” ucap Darun.

Usai itu, sang paranormal kemudian mengajak mereka meninggalkan ruang ritual dan kembali ke ruang tamu. Sang paranormal kemudian menjelaskan, jika uang yang ada di lima kardus itu tidak bisa langsung dibawa pulang, karena masih ada syarat terakhir yang harus dipenuhi. Sang Paranormal kemudian menunjukan bunga melati dengan empat kelopak. Kelopak bunga melati ini, kemudian diambil satu persatu hingga habis.

error: