SLAWI, smpantura – Kotak Infak (Koin) Nahdlatul Ulama (NU) yang mulai bergulir di Kabupaten Tegal sejak 2019 silam, membawa dampak positif bagi masyarakat. Di Jatinegara, Koin NU yang dikumpulkan dari warga nahdliyyin itu, telah mampu mendirikan Klinik NU di Desa Jatinegara, Kecamatan Jatinegara atau 100 meter dari Pasar Jatinegara.
Launching Klinik NU Jatinegara dihadiri Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal KH Nawawi Ashari, Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal Abdul Aziz, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Maadah, dan sejumlah pengurus MWCNU Jatinegara, Rabu (12/2/2025). Launching itu diisi pengajian dari Gus Akib, pengurus PCNU dan warga Jatinegara.
Ketua MWCNU Jatinegara, Mohammad Romdhon S.PK mengatakan, opening Klinik NU ini bersumber dari akar rumput Koin NU warga Jatinegara dan donatur. Selain itu, juga kerjasama semua pihak baik pemerintah dan organisasi lainnya seperti Muhammadiyah.
“Kita senantiasa berampingan untuk menuju cita-cita bersama dalam hal kesehatan di masyarakat,” katanya.
Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, Abdul Aziz mengatakan, Klinik NU Jatinegara harus menjadi pelayan umat lebih baik, pelayanan masyarakat untuk menjaga peradaban.
“Kami mengapresiasi Klinik NU Jatinegara sebagai bukti ghiroh perjuangan para ulama NU yang luar biasa, khususnya warga NU Jatinegara,” ujarnya.
Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal, Maadah asli Jatinegara, menuturkan, ia bangga sebagai warga Jatinegara ada Klinik NU. Dengan adanya klinik itu, pembangunan di Kabupaten Tegal semakin merata dari sisi kesehatan. Selain itu, berdirinya Klinik NU Jatinegara juga sebagai tindaklanjut misi para ulama NU.
“Klinik NU Jatinegara ini hasil karya semua pihak, terutama pengurus NU dan warga NU Kecamatan Jatinegara,” pungkasnya. **