SLAWI, smpantura – Kawasan industri Margaayu, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal membutuhkan akses transportasi untuk memfasilitasi para karyawan.
Pasalnya, karyawan kerap kesulitan untuk menuju lokasi tersebut, karena keterbatasan transportasi umum.
“Kawasan industri Margaayu terus berkembang. Bahkan, akan ada pabrik besar yang dibangun di kawasan industri ini. Sayangnya, akses transportasi terbatas,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H Mu’min, Rabu (16/11).
Politisi PKB yang berasal dari Dapil VI meliputi Kecamatan Margasari, Balapulang dan Pagerbarang itu, kerap mendapatkan keluhan dari masyarakat yang bekerja di lokasi kawasan industri tersebut.
Pasalnya, transportasi umum sangat jarang. Jika ada pekerjaan lembur hingga malam, mereka kebingungan untuk pulang.
“Rata-rata menggunakan kendaraan sendiri. Tapi, kalau ada pekerjaan lembur juga takut pulang karena jalan melintasi hutan-hutan,” ujarnya.
Ia berharap agar Pemkab Tegal bisa mengupayakan untuk trayek angkutan menuju Kawasan Industri Margaayu.
Hal itu sebagai upaya dalam mendukung pengembangan kawasan tersebut. Selain itu, juga bisa membantu karyawan dalam mengurangi beban pengeluaran.
“Kalau bisa perusahaan juga menyediakan bus antar jemput karyawan. Utamanya saat lembur sampai malam,” harapnya.
Ditambahkan, kawasan industri Margaayu dengan luas puluhan hektare dinilai berpotensi untuk berkembang pesat. Pasalnya, lahan di lokasi itu masih terbilang murah dan tenaga kerja juga murah.
Lokasi itu juga akan berimbas positif terhadap masyarakat sekitar, karena banyak juga karyawan yang dari luar daerah.
“Untuk makan dan kontrakan pastinya berkembang pesat. Belum lagi efek lainnya untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (T05-Red)