SMPANTURA – Kisah mistis ini dialami Riyanto (55), warga Kota Tegal, di tahun 1980 silam.Kala itu, Riyanto masih duduk dibangku sekolah dasar. Di era 80 an, tempat tinggal Riyanto masih belum teraliri listrik.
Suasana kampung tempat Riyanto tinggal, masih gelap gulita ketika malam hari. Rumah penduduk juga masih jarang, dan lebih banyak kebun rindang dengan pepohonan yang besar.
Kisahnya berawal, di suatu hari Riyanto bersama adiknya telah membuat rencana untu mencari buah jambu. Waktu itu, memang sedang musim jambu air. Di beberapa kebun, di kampung Riyanto terdapat pohon jambu air yang buahnya manis. Kakak beradik ini, berencana mencari jambu air selepas salat isya.
Ketika waktu yang ditunggu tiba, Riyanto pun mencari adiknya. Setelah dicari, ternyata sudah tidur. Riyanto pun bergegas membangunkan adiknya.
“De, de… bangun. Yuk, katanya mau mencari jambu air,” kata Riyanto membangunkan adiknya.
“Iya mas, sekarang?,* jawab adik Riyanto dengan nada malas.
“Iya sekarang, ayo. Mumpung bapak sama ibu audah masuk ke kamar, ” sambung Riyanto.
Singkat cerita, kakak beradik ini berangkat mencari jambu air. Mereka menyusuri kebun dengan kondisi gelap karena belum ada aliran listrik. Keduanya berencana mencari jambu air, di salah satu kebun yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya. Untuk mempercepat sampai di lokasi, mereka pun keluar masuk kebun warga.
“Disini mas, kebunnya,” kata adik Riyanto.
“Iya bener, itu pohon jambunya,” balas Riyanto.
Kedua anak ini, terlihat senang karena melihat pohon jambu air yang buahnya lebat. Mereka pun bergegas mendekati pohon jambu. Namun ketika baru memetik satu buah jambu air, Riyanto tersentak kaget karena mendadak muncul sosok kakek di pucuk pohong jambu. Hal ini membuat Riyanto ketakutan dan bingung. Munculnya kakek misterius, dengan ikat kepala dan pakaian khas jawa. Bahkan, kemunculan kakek ini ditanyakan ke adiknya, dan adiknya juga melihatnya
“De, itu ada kakek kakek muncul di atas pohon, lihat tidak,” kata Riyanto ke adiknya.
“Iya mas, lihat,” jawab adik Riyanto.
Kedua kakak beradik ini pun mukanya berubah pucat melihat sosok kakek misterius yang mendadak muncul di pucuk pohon jambu. Keduanya berusaha lari, namun semua badannya tak bisa bergerak. Mereka hanya saling pandang, dan langsung menundukkan kepala ketakutan. Hampir lima menit, badan kedua anak ini kaku tak bisa digerakkan. Riyanto yang sangat ketakutan, berusaha sebisa mungkin membaca doa.
Kakek yang dilihatnya itu berwajah menyeramkan, bermuka keriput dan memakai ikat kepala. Pakaian yang dikenakan seperti pakaian petani di zaman dulu. Setelah berusaha membaca doa sebisanya, badan Riyanto dan adiknya mulai bisa digerakan. Mereka langsung lari tunggang langgang meninggalkan pohon jambu, bahkan jambu yang sudah dipetiknya pun ditinggal begitu saja. Mereka ketakutan dan hanya ingin cepat-cepat sampai rumah.
Tak berselang lama, kedua kaka beradik ini, akhirnya sampai rumah, dan di rumah sudah ditunggu bapak serta ibunya. Begitu masuk rumah, keduanya langsung ditegur sang ayah.
“Dari mana kalian berdua, malam-malam kok keluyuran,” tanya ayah Riyanto.
“Dari mencari jambu pak, di kebun sana,” jawab Riyanto.
Riyanto juga menceritakan semua kejadian yang dialami bersama adiknya saat mencari jambu air itu. Mendengar cerita anaknya, ayah Riyanto pun menjelaskan panjang lebar.
“Lah, kenapa sampai mencari jambu di pohon itu. Tempat itu, selama ini dikenal angker. Tidak ada seorang warga pun berani melintas kebun itu saat malam hari, apalagi sampai mencari Jambu di situ. Itu yang kamu lihat merupakan penunggu pohon jambu, dan warga sudah banyak yang dilihatin sosok ini,” jelas ayah Riyanto.
“Benar saja, di kebun itu sepi dan tidak ada seorang pun yang melintas,” jawab Riyanto dalam batin.
Seminggu telah berlalu dari kejadian tersebut. Awalnya, Riyanto dan adiknya sempat sakit karena badannya panas. Namun setelag tiga hari bisa sembuh. Riyanto pun kembali beraktivitas sekolah. Setelah dicegat setan penunggu pohon jambu, kembali terjadi keanehan pada Riyanto. Anak ini di sekolahnya mendadak pintar. Apalagi di pelajaran Matematika. Padahal Riyanto sebelumnya paling lemah di pelajaran tersebut. Bahkan, saat ulangan Riyanto mendapat nilai 100.
“Saya sendiri aneh, kenapa setelah bertemu setan pohon jambu, saya jadi pintar. Setiap ulangan pelajaran, nilainya selalu bagus. Hasil ini juga membuat guru kelas saya heran. Namun kelebihan mendadak pintar itu tidak permanen, alias hanya sementara. Setelah sabulan dari bertemu penunggu pohon jambu, saya kembali seperti biasa, tidak pintar lagi,” cerita Riyanto dalam sebuah Podcast cerita horor Ngromed.
TONTON VIDEONYA :Â
Riyanto, kini telah beristri dan hidup bahagia dengan keluarganya. Ketika bercerita pengalaman horornya ini, Riyanto juga masih penasaran dengan dirinya yang mendadak pintar itu. Hingga kini, Riyanto tak lagi bertemu dengan kakek penunggu pohon jambu. (**)
Baca Juga