TEGAL, smpantura – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono bersama Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah (Iin) melakukan pantauan ke sejumlah swalayan, Selasa (18/3/2025).
Hal itu dilakukan guna memastikan keamanan makanan yang dijual serta ketersediaan stok kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hadir mendampaingi Dedy-Iin, Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin.
Dalam kegiatan tersebut, tim dari Pemerintah Kota Tegal didampingi Dinas Kesehatan setempat. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap berbagai produk makanan, baik dalam kemasan maupun bahan pangan segar.
Hasilnya, tidak ditemukan makanan atau bahan makanan yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks maupun pewarna tekstil.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh produk makanan yang beredar di pasaran aman dikonsumsi masyarakat, terutama menjelang Idul Fitri karena permintaan meningkat,” ujar Dedy Yon.
Selain keamanan pangan, pantauan juga dilakukan untuk mengecek ketersediaan bahan pokok. Dari hasil pengecekan di beberapa swalayan, stok kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan daging masih cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga setelah Lebaran.
Menurut Dedy Yon, harga kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan telur masih relatif aman. Meski terjadi kenaikan, namun masih dalam batas wajar yakni berkisar Rp 100-500.
Untuk harga telur ayam ras Rp 27.600 per kilogram, beras medium Rp 15.000 per kilogram, gula pasir Rp 27.000 per kilogram dan harga ayam maupun ikan pun masih stabil.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan distributor dan pemasok agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok di pasaran. Masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan panic buying,” tambah Tazkiyyatul Muthmainnah.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memilih produk yang sudah terjamin keamanannya. Selain itu, pengawasan terhadap makanan akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan kualitas dan keamanan pangan tetap terjaga.
Dengan adanya kegiayan tinjauan ini, diharapkan masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman tanpa kekhawatiran terhadap keamanan pangan maupun ketersediaan kebutuhan pokok. **
Baca Juga
