DPD REI Jateng Gelar Buka Bersama dan Berbagi Santunan Dengan Anak Yatim

SLAWI, smpantura– DPD Realestate Indonesia (REI) Jateng menggelar kegiatan buka bersama anak yatim panti asuhan di Rumah Makan Joglo Selayu, Rabu (27/3/2024) sore. Kegiatan bertajuk “Berisnergi dan Berbagi Meraih Keberkahan Ramadhan” dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Tegal , kepala OPD , Pimpinan Perbankan dan tokoh masyarakat Kabupaten Tegal.

Ketua REI Komisariat Tegal Raya yang juga ketua panitia kegiatan Kasriyanto menyampaikan dalam kegiatan buka bersama tersebut, DPD REI Jateng memberikan santunan kepada anak yatim. Selain memberi santunan uang , DPD REI Jateng juga memberikan bantuan beras sebanyak 5 kuintal. Santunan dan bantuan tersebut bersumber dari donasi anggota DPD REI Jateng yang dibagikan di bulan Ramadhan.

“Total ada 420 paket berupa uang atau Rp 84 juta uang yang terkumpul dari angota DPD REI Jateng dan bantuan beras 5 kuintal dari salah satu anggota REI Komisariat Tegal Raya, Bapak Ischak Maulana Rohman,”tutur Kasriyanto.

Dana yang terkumpul akan dibagikan kepada 420 anak yatim di 23 panti asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Diantaranya sebanyak 300 paket untuk diberikan kepada anak yatim di Kabupaten Tegal dan 120 paket diberikan di Semarang.

DPD REI Jateng Suhartono menyampaikan kegiatan buka puasa bersama anak yatim merupakan kegiatan rutin yang diadakan DPD REI Jateng yang diadakan bergantian di daerah.

BACA JUGA :  Investasi Mencapai Rp1,03 Triliun

“Ini sebagai bentuk kepedulian anggota Realestat Indonesia, pengusaha perumahan kepada mereka yang kurang beruntung.Kami mohon doa adik-adik agar usaha properti anggota REI Jateng diberikan keberkahan,”ucap Suhartono.

Sementara itu,Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Abdul Basit mewakili Penjabat Bupati Tegal Agustyarsyah menyambut baik kegiatan tersebut.

“Kepedulian anggota REI Jateng tentu sangat bermanfaat bagi anak yatim piatu.Bagaimanapun mereka butuh sentuhan kita,kasih sayang kita, karena sebagian orangtuanya sudah wafat, maka uluran tangan kita dibutuhkan,”sebutnya.

Kepada anak-anak panti asuhan yang hadir sore itu, Abdul Basit berpesan agar mereka tetap bersemangat menatap masa depan dan jangan berputus asa.

Kegiatan yang dihadiri Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman,Kabag Binmas Polres Tegal AKP Bambang Suwidagdo , Kapolsek Slawi AKP Bambang Marsudianto dan Danramil 14/Slawi Kapten Inf Bambang Kalisno ini diisi dengan tausiyah KH Ahmad Nanang Puji Raharjo.

Dalam tausiyahnya, Nanang menyampaikan tentang wasiat Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam kepada sayiidina Ali, sesungguhnya Jibril pernah berharap untuk menjadi seorang anak Adam (manusia).

Alasan Jibril yang ingin menjadi manusia itu karena adanya tujuh perkara. Yakni shalat lima waktu berjamaah, berkumpul dengan para ulama, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memberi minum orang yang membutuhkan, mendamaikan dua orang berselisih serta memuliakan tetangga dan juga anak yatim. (T04-Red)

Scroll to top
error: