BREBES, smpantura – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengecek langsung para korban banjir di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Senin (9/1). Dalam kunjungannya itu, Ganjar memberikan bantuan rehab rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut, termasuk memberikan bantuan peralatan sekolah.
Banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Jatibarang itu terjadi pada Rabu (4/1). Ratusan rumah yang tersebar di enam desa terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Cibiyuk tersebut. Termasuk, 788 jiwa terpaksa harus mengungsi. Selain itu, sebanyak 27 rumah rusak. Bahkan, beberapa di antaranya roboh.
Ganjar dalam kegiatannya itu, mengunjungi dua lokasi. Yakni, Desa Jatibarang Kidul dan Desa Kemiriamba. Kondisi terparah terjadi di Desa Jatibarang Kidul. Tercatat, sebanyak 30 rumah warga rusak berat, sedang, maupun ringan. Saat Ganjar datang, kondisi kerusakan masih terlihat, beberapa tembok rumah jebol. Bahkan ada satu rumah yang dihuni 5 kepala keluarga ambruk.
“Banjirnya datang mendadak pak, air tiba-tiba langsung menerjang. Ini banjir terparah sejak tahun 1991 lalu,” tutur salah seorang warga saat berdialog dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Selain berdialog langsung dengan para korban banjir, Gubernur juga meninjau rumah-rumah warga yang roboh. Termasuk, melihat kondisi sungai yang mepet dengan pemukiman warga yang belum di tanggul. Tak hanya itu, Ganjar juga mengecek dapur umum untuk memastikan stok logistik aman. Ia juga menerima keluhan warga yang berharap diberikan bantuan pembangunan rumah serta peralatan sekolah anak-anak yang hanyu
“Saya cek, banjirnya sudah surut. Tapi, saya minta Dinas Pusdataru untuk segera turun dan memperbaiki tanggul, karena itu kurang tinggi. Kalau tanggulnya diperbaiki, maka wilayah kampung ini bisa aman. Selain itu, saya minta juga penghijauan di wilayah hulu digiatkan lagi,” kata Ganjar Pranowo di sela-sela kegiatannya.
Laporan kepala desa, lanjut Gubernur, ada 30 rumah warga yang rusak akibat banjir bandang. Pihaknya memastikan akan membantu perbaikan rumah warga yang rusak itu. “Akan kita perbaiki, yang rusak ringan dan sedang akan dibantu dari Kabupaten Brebes. Nanti yang rusak berat akan saya bantu sendiri dari Pemprov Jateng. Tinggal nanti didata dan diusulkan,” ucapnya.
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga meminta Kades mendata anak-anak yang kehilangan peralatan sekolah. Nantinya, seragam, buku, sepatu dan alat lain yang hanyut akan dibantu.
“Saya minta didata berapa anak sekolah yang kehilangan peralatannya, tadi saya lihat ada yang nggak sekolah karena nggak punya seragam,” pungkasnya. (T07_red)
