Gigantopithecus Expo 2024 Bakal Suguhkan Lorong Waktu Menuju Zaman Purba

“Sehingga orang berduyun-duyun datang ke Museum Semedo untuk melihat Gigantopithecus Blacki ini, dimana Museum Semedo ini dalam satu bulan pengunjungnya tidak kurang dari 6000 orang,” ujarnya.
Pada rangkaian program mendatang, sambung dia, akan digelar Pameran Temporer ‘Wanara Serba’ pada tanggal 7-13 Oktober 2024 di Co-Working Space Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal.

“Pembukaan dimulai pada tanggal 7 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB. Nanti, Gigantopithecus Blacki ini akan kami pamerkan di lantai bawah Co-Working Space Taman Rakyat Slawi,” jelasnya.

Kemudian, ada juga kegiatan dari Pekan Kebudayaan yang akan menampilkan Wayang Gagrak, Sampyong, Tarian Kuntulan dan masih banyak lagi. Pada tanggal 13 Oktober 2024, akan digelar Pagelaran Kolosal ‘Panditha Wanara Agung’.

“Kegiatan ini dibuka untuk umum dan gratis,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Museum Situs Semedo, Gatot, mengatakan bahwa Gigantopithecus itu hanya sebagian kecil sumber budaya Kabupaten Tegal, namun sudah berhasil mengispirasi banyak karya-karya kreatif.

BACA JUGA :  Tanam Pohon Durian di Pesisir, Ini Jenis Bibit yang Cocok

“Hari ini terbukti bahwa warisan budaya itu menyatukan kita bersama, semua sumber daya kebudayaan. Tujuannya yakni untuk memajukan kebudayaan Kabupaten Tegal, termasuk sektor pariwisata, industri kreatif, ekonomi dan lain sebagainya,” kata Gatot.

Gatot menjelaskan, Gigantopithecus itu sendiri risetnya masih akan terus berjalan. Menurutnya, pada saat digelar Dialog Budaya yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, pihaknya dijanjikan oleh peneliti BRIN akan merilis kejutan-kejutan baru di tahun depan.

Sementara terkait Pameran Temporer ‘Wanara Serba’, pihaknya menjanjikan akan membawa pengunjung yang hadir seakan-akan masuk ke lorong waktu ke ribuan hingga jutaan tahun yang lalu. “Jadi ini adalah pengalaman belajar yang tidak terasa belajar, tetapi mengedukasi dan menyenangkan,” ucapnya. (**)

error: