TEGAL, smpantura – Ratusan wali murid dan pedagang di kawasan Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal, mengikuti Program Jumat Bersalawat, yang digagas Raudhatul Athfal (RA) Sakila Kerti, Jumat (23/9).
Kegiatan yang telah diresmikan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono itu perdana digelar dengan menghadirkan DR (HC) H Muhadi Setiabudi, yang juga ayah Wali Kota Tegal.
Dalam kesempatan tersebut, H Muhadi menyampaikan tausiyah mengenai bersyukur atas nikmat Allah. Dirinya juga berharap, para wali murid tidak kufur nikmat.
“Adanya sekolah RA Sakila Kerti ini juga patut disyukuri. Karena para orang tua dapat menyekolahkan anak-anak tanpa harus mengeluarkan uang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, H Muhadi juga meminta kepada orang tua untuk fokus mendidik putra-putrinya dalam mengenyam pendidikan formal dan agama.
Untuk memberikan semangat, H Muhadi juga menggagas program kuliah gratis di Universitas Muhadi Setiabudi (UMUS) Brebes, bagi siswa RA Sakila Kerti, Kota Tegal, yang penghafal Al-Qur’an 30 juz.
“Saya gratiskan biaya hingga akhir masa studi bagi hafiz hafizah di RA Sakila Kerti,” ucap H Muhadi, seraya tepuk tangan dari peserta Jumat Bersalawat.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tegal, Fathul Himam menyebut bahwa pendidikan sangat penting, apalagi penanaman nilai-nilai islami harus sejak dini.
Anak-anak akan lebih cepat menghafal dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, seperti menghafal dengan bernyanyi.
“Seperti menghafal Asmaul Husna misalnya, bisa menjadi hal menyenangkan apabila dilakukan di alam terbuka seperti di RA Sakila Kerti,” pungkasnya.
Pengelola Lembaga Pendidikan Sakila Kerti, Dr Yusqon mengemukakan, program Jumat Bersalawat telah berlangsung sejak dua tahun silam di Sekolah Terminal Sakila Kerti.
Namun, program itu terhenti karena pandemi dan baru kembali berjalan kemarin, setelah diresmikan Dedy Yon. Rencananya, kegiatan itu akan dihelat rutin setiap bulan.
“Ini sebagai tempat layanan untuk inovasi para ulama umaro, untuk menyampaikan hal-hal yang sangat baik di dalam peningkatan, pengembangan dan budaya edukasi masyarakat,” tutupnya. (T03-red)
Baca Juga
