H+6 Terminal Dukuhsalam Masih Ramai Penumpang, Jumlah Penumpang Naik 14,51 Persen

SLAWI, smpantura–Memasuki H+6 Lebaran, sejumlah terminal yang ada di Kabupaten Tegal masih ramai penumpang yang hendak balik ke tempat perantauan.

Kepala Bidang Angkutan dan Teknik Sarana Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Edi Widyanto menyampaikan puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu (14/4). Tercatat pada hari itu, terdapat 1.927 penumpang yang diberangkatkan dari tiga terminal, yakni Terminal Yomani, Terminal Dukuhsalam dan Terminal Adiwerna.

Kendati demikian, diprediksi ramainya pemudik pada arus balik masih bisa berlangsung hingga H+10 atau Minggu (21/4/2024) mendatang.

Edi menuturkan, tiga terminal tersebut memberangkatkan bus non ekonomi. Tarif bus non ekonomi pada masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 diatur oleh perusahaan otobus masing-masing.

“Untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) naik sebesar 90 persen hingga 110 persen dari tarif harga normal,”tuturnya, Rabu (17/4/2024).

Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Agil Suprayogi menambahkan, bus masih menjadi pilihan masyarakat untuk angkutan mudik maupun balik, disamping kereta api dan mobil pribadi.

Pihaknya mencatat, pada arus mudik H-8 sampai H2 Lebaran dari tiga terminal terdapat 9.379 penumpang yang tiba di Kabupaten Tegal. Puncak kedatangan penumpang di terminal terjadi pada H-3 atau Minggu (7/4/2024) sebanyak 1.395 penumpang.

BACA JUGA :  Polres Tegal Bagikan 20.000 Liter Air Bersih di Dua Desa

Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 7.837 penumpang, maka jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini mengalami kenaikan 4,39 persen atau 1.542 penumpang.

Adapun pada arus balik H+1 sampai dengan H+5 Lebaran, jumlah penumpang yang naik dari tiga terminal sebanyak 6.962 penumpang. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023 sebanyak 5.676 penumpang, maka jumlah penumpang pada arus balik tahun ini mengalami kenaikan 14,51 persen atau 1.086 penumpang.

“Diprediksi sampai Minggu (21/4/2024) masih ada pemudik yang berangkat ke Jabodetabek melalui tiga terminal. Para pemudik belum semuanya kembali, kemungkinan masih ingin liburan di daerah asal,”sebutnya.

Beberapa perusahaan otobus, kata Agil, masih menerima pesanan tiket untuk beberapa hari ke depan. Hal ini tampak dari banyaknya warga yang memesan tiket di sejumlah loket yang ada di Terminal Dukuhsalam Slawi.

“Tahun lalu terdapat 13.000-an penumpang yang balik. Kami prediksi masih ada enam ribuan penumpang yang belum kembali ke Jabodetabek,”tuturnya. (T04-Red)

Scroll to top
error: