TEGAL, smpantura – Ratusan generasi Z (Gen Z) dari berbagai wilayah di Kota Tegal, menyampaikan harapan kepada calon pemimpin pemerintahan di Kota Tegal untuk lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan dalam acara Kanda Alus Bareng Mas Uyip dengan tema ‘Anak muda dan jaminan masa depan tak terkubur’ di Bento Kopi Tegal, Sabtu (5/10/2024) sore.
Acara yang diinisiasi GeneraZi Blank-One menghadirkan calon wali kota Tegal nomor urut satu, H. Edy Suripno yang akrab disapa Mas Uyip.
Dalam keterangannya, Mas Uyip mengatakan, dari sekian banyak pertanyaan dan harapan yang disampaikan Gen Z Kota Tegal, menunjukkan masih adanya jarak antara pemerintah dengan rakyatnya.
Mas Uyip menilai, pemerintah belum hadir menjadi fasilitator kaum muda. Padahal, kaum muda membutuhkan ruang untuk berekspresi dan menuangkan kreativitas.
“Mereka butuh perhatian serius dari pemerintah. Kebijakan pemerintah jangan hanya ditembakkan pada persoalan fisik atau pembangunan fisik saja, melainkan harus ada pembangunan mental dan spiritual,” katanya.
Dijelaskan dia, pemerintah diadakan bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa yang akan datang.
Oleh karenanya, pemerintah saat ini harus dibangun dengan pemerintahan yang membuka ruang partisipasi-partisipasi bagi Gen Z untuk ikut andil.
“Pilkada ini jangan sampai menjadi pandangan yang berlalu begitu saja tanpa ada ketertarikan Gen Z melalui keputusan politik untuk ikut membangun daerahnya sendiri. Jadi, fasilitasi Gen Z menjadi hal yang wajib bagi pemerintah untuk menjawab tantangan ke depan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Uyip juga menyatakan siap untuk memberi ruang kepada masyarakat melalui program Sabtu Nyawiji.
“Melalui Sabtu Nyawiji, kira bersama-sama membahas keresahan sosial yang terjadi. Pemerintah maupun pemimpin membuka sekat dengan masyarakatnya, kita membaur menjadi satu. Kalaupun tidak bisa secara langsung atau tatap muka, kita bisa lakukan secara daring memanfaatkan teknologi,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Blank-one, Muhammad Yusriannizar mengatakan, kegiatan tersebut menjadi ajang untuk mengakomodir suara dari Gen Z yang selama ini mencari figur pemimpin untuk Kota Tegal.
“Sebenarnya kami ingin menghadirkan semua paslon. Namun, kami melihat dan berpandangan dari ketiga paslon yang punya perhatian kepada Gen-Z adalah paslon nomor urut satu, sehingga hari ini kita menyampaikan deklarasi dukungan untuk paslon nomor urut satu,” jelasnya. (**)